JAYAPURA – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua mengingatkan sekaligus menghimbau masyarakat untuk berhati-hati pasalnya diduga kuat ada peredaran Surat Keputusan (SK) palsu tentang Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi tahun 2013.

Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Papua Nicolaus Wenda, SH kepada wartawan di Kantor Gubernur, Rabu (3/5/2017).

Dikatakan Nicolaus, saat ini BKD telah menerima pengaduan dari salah satu masyarkaat tentang penerbitan SK palsu dengan modus pengangkatan CPNS yang mengatasnamakan Kepala BKD Papua.

“Setelah mendapat laporan dari oknum yang merasa dirugikan maka kami mengecek data base namanya tidak terdaftar BKD Papua,”terangnya.

Dijelaskan, pada SK tersebut juga terdapat nama kepala BKD dan Nomor Induk Pegawai (NIP) yang salah. Oleh karena itu, masyarakat perlu berhati-hati dan jangan mudah tertipu.

“Setelah kami teliti, ternyata NIP yang tertera pada SK palsu tersebut tidak terdaftar dalam database BKD. Untuk itu, perlu masyarakat ketahui juga bahwa dalam menerbitkan SK itu ada ketentuan-ketentuan dan tidak sembarangan karena ada formatnya,”bebernya.

Ia mengimbau masyarakat segera menghubungi BKD Papua apabila masih ditemukan SK palsu tersebut.

“Kami belum laporkan pihak keamanan namun apabila sudah temukan oknumnya akan kita laporkan langsung ke polisi,”ucapnya.

Disinggung soal adanya keterlibatan oknum pegawainya, dengan tegas Kepala BKD menegaskan bahwa hal itu tidak ada.

“Orang yang menyebarkan SK palsu bukan pegawai BKD. Ini pekerjaan orang dari luar BKD,”pungkasnya. (lam/rm)

LEAVE A REPLY