JAYAPURA – Dinas Kesehatan Papua menyerahkan microscop malaria kepada 3 kabupaten, yakni Kabupaten Jayawijaya, Biak Numfor dan Lanny Jaya. Penyerahan microscop malaria kepada tiga kabupaten dilakukan Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum didampingi Kepala Dinkes Provinsi Papua, drg. Aloysius Giay, M. Kes disela-sela Rapat Kerja Kesehatan Daerah di Hotel Aston, Jayapura, Jumat (2/6/2017).

Sementara itu, Kadinkes Papua, drg. Aloysius Giay, M. Kes menyebutkan empat kabupaten dan kota di wilayahnya merupakan endemik penyebaran penyakit malaria. Masing-masing Kabupaten Mimika, Keerom, Jayapura dan Kota Jayapura.

“Keempat Kabupaten/Kota ini memiliki Annual Parasite Insidence (API) yang berada pada kategori kuning yakni berkisar 0,1 per 1000 orang,”katanya.

Menurut Aloysius, untuk itu pihaknya tengah berupaya untuk menurunkan angka penderita penyakit malaria di empat wilayah tersebut termasuk wilayah lainnya.

“Apalagi Kota Jayapura yang artinya dari sisi keterjangkauannya sebenarnya bisa terjangkau semua akan tetapi karena malaria rantainya multifaktor penyebabnya sehingga harus putuskan mata rantai ini dulu,”ujarnya.

Dia menjelaskan terdapat tiga kategori kelompok penyebaran penyakit malaria yakni kelompok hijau, kuning dan merah.

“Kami bangga bahwa pada tahun 2016 terdapat satu kabupaten yang API-nya sudah nol atau berada pada kategori hijau yaitu Kabupaten Lanny Jaya,”katanya lagi.

Dia menambahkan, pihaknya mengajak semua kalangan di Provinsi Papua agar bersinergi antar personal, kelompok profesi-profesi sehingga membangun kemitraan untuk memberantas malaria dari Tanah Papua dan target 2030 bebas malaria dapat terwujud. (ama/rm)

LEAVE A REPLY