JAYAPURA – Setelah resmi mengambil formulir pendaftaran Calon Gubernur Papua periode 2018-2023 di Partai PDI Perjuangan, Partai PKS dan Partai Golkar, kini Ketua DPD Partai Demokrat Papua, Lukas Enembe, SIP, MH melakukan sejumlah pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu persyaratan yang nantinya dibutuhkan.

Lukas Enembe mengawali pemeriksaan kesehatan seperti tes narkoba lewat urine di Biddokkes Polda Papua yang terletak disamping RS Bhayangkara. Selanjutnya di RSUD Jayapura berupa pemeriksaan mata, CT Scan, Radiologi.

Ada yang berubah dan menarik menurut Lukas Enembe yang juga Gubernur Papua saat berada di RSUD Jayapura selama pemeriksaan dilakukan.

Gubernur Lukas Enembe merasa kagum dengan perubahan yang terjadi di RSUD Jayapura, pasalnya Gubernur mengakui bahwa RSUD Jayapura kini memiliki keunggulan peralatan pemeriksaan kesehatan setelah dirinya bersama dengan Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM menjabat.

“Hari ini saya ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan narkoba dilanjutkan melakukan pemeriksaan kesehatan lengkap di RSUD Jayapura,”ungkapnya di ruang Radiologi, RSUD Jayapura, Jumat (9/6/2017).

Gubernur Lukas menyebutkan bahwa RSUD Jayapura kini sudah mulai berubah bahkan saat dirinya pertama kali melakukan pemeriksaan pada tahun 2013 dimana ada beberapa alat penunjang kesehatan yang tidak tersedia alias belum ada. Namun kini sudah dilengkapi dengan peralatan canggih.

Menurutnya, ada beberapa alat yang di Indonesia Timur hanya terdapat di RSUD Jayapura seperti alat USG multi dimensi dan mikroskop bedah saraf.

“Yang jelas ada kemajuan luar biasa. Ini kan rumah sakit sudah tipe A sehingga tidak hanya peralatan semata tapi kita juga harus mendorong SDM karena dengan SDM yang baik serta yang dapat mengoperasikan alat-alat ini. Saat ini untuk dokter spesialis kita baru memiliki 50-an dokter,”terang Enembe.

Dirinya mengharapkan kepada Direktur RSUD Jayapura untuk memperbaiki kekurangan yang masih ada di RSUD Jayapura. Sehingga masyarakat yang datang berobat bisa terlayani dengan baik.

“Khusus masyarakat yang datang berobat agar tidak merokok, makan pinang maupun mabuk di areal rumah sakit. Kita harus menjaga kebersihan di rumah sakit ini sehingga proses pelayanan kepada orang yang sakit ini dapat berjalan dengan baik,”harapnya. (ama/rm)

LEAVE A REPLY