JAYAPURA – Calon peserta Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) tahun ajaran 2017 secara resmi dilepas oleh Kepala Bidang Pendidikan khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK) Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Laorens Wantik, S.Pd, M.MPd mewakili Pemerintah Provinsi Papua dan diterima oleh Kasubdit Kelembagan dan Peserta Didik, Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus Layanan Khusus, Ditjen Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd di Hotel Metta Star Waena, Minggu (9/7/2017).
Para peserta ADEM ini terdiri dari rayon Jayapura dengan jumlah total peserta 147 siswa yang bakal menempuh pendidikan 52 SMA/SMK di Provinsi Jawa Timur dan 21 SMA/SMK di Provinsi Bali.
Sementara itu, untuk rayon Biak Numfor total peserta mencapai 124 siswa yang bakal menempuh pendidikan di 28 SMA/SMK di Jawa Barat, 39 SMA/SMK di Jawa Tengah dan 18 SMA/SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kepala Bidang Pendidikan khusus dan Pendidikan Layanan Khusus (PK-PLK) Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Laorens Wantik, SPd, M.MPd mengungkapkan bahwa sebanyak 147 calon peserta ADEM yang telah dilepas ini dan direncanakan pada Senin (10/7/2017) bakal bertolak ke Surabaya, Jawa Timur dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
“Setelah mendapatkan pelatihan selama 4 hari di Surabaya kemudian langsung mereka ke sekolah masing-masing untuk selanjutnya menempuh pendidikan,”ungkapnya kepada wartawan.
Dirinya mewakili Pemerintah Provinsi Papua mengharapkan kepada setiap calon peserta ADEM untuk tetap mengikuti pendidikan ADEM selama tiga tahun.
“Kalian diharapkan mengikuti pendidikan hingga selesai, karena di pundak kalian harapan masyarakat Papua. Ini merupakan sebuah cerminan akan sebuah generasi Papua yang cerdas, seperti generasi saat ini,”bebernya.
Laorens menambahkan, dari total 350 calon peserta ini, masih tersisa 25 orang dari Kabupaten Yahukimo maupun Kota Jayapura.
”Untuk Kabupaten Yahukimo ini diharapkan mereka bisa datang dan menyusul ke kota studi, sementara itu untuk sebagian peserta dari Kota Jayapura,”pungkasnya. (ama/rm)