JAYAPURA – Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH mengatakan, tahun ini merupakan tahun untuk memastikan pencapaian target pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Papua tahun 2013-2018.

Oleh karena itu, pelaksanaan pembangunan tahun ini, Gubernur mencanangkan sebagai fase menuju kesejahteraan, dengan tema “Bersama Rakyat, Melanjutkan Karya Memantapkan Kemandirian Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat Papua”.

Demikian diungkapkan Gubernur Papua dalam pidato memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72, di Gedung Negara Dok V Jayapura, Selasa (15/08/2017) kemarin.

Menurut Gubernur, pembangunan yang dilaksanakan sudah berada pada arah yang benar dan hal ini tentunya berimplikasi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dimana, Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, perekonomian Papua pada triwulan II tahun 2017 mengalami pertumbuhan positif sebesar 4,91 persen kemudian pertumbuhan ekonomi ini berkorelasi positif terhadap peningkatan kesejahteraan yang tergambar pada antara lain, terjadinya penurunan angka kemiskinan dari 28,54 persen tahun 2016 menjadi 27,62 persen di bulan Maret 2017, Tingkat Pengguran Terbuka (TPT) menurun menjadi 3,96 persen di tahun 2017 dibandingkan tahun 2015 yang mencapai 3,99 persen.

Selain itu, Nilai Tukar Petani (NTP) Papua pada Juli tahun 2017 mencapai 95,04 ini menandakan semakin meningkatnya kemampuan/daya beli penati, Indek Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan dari 57,25 tahun 2015 menjadi 58,05 di tahun 2016.

Pencapaian pembangunan ini, kata Gubernur bahwa didukung oleh pembangunan bidang infrastruktur dan konektivitas antara lain, pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan, pembangunan dan peningkatan lapangan terbang, pembangunan dan penyediaan sarana transportasi darat, laut dan udara, pemenuhan energi listrik, pemenuhan air bersih dan telekomunikasi.

Ditegaskannya, pelaksanaan pembangunan seluruh program dan kegiatan harus sebesar-besarnya berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Papua khususnya Orang Asli Papua.

“Kita akan tetap melanjutkan program “GERBANGMAS HASRAT PAPUA” dalam rangka perwujudan Gemas (Generasi Emas Papua), Perwujudan Berdaya Ekomas (Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat), Perwujudan Pemenuhan Infrastruktur dan Prasarana Dasar,”bebernya.

Gubernur menambahkan, pihaknya juga akan tetap melanjutkan kebijakan mendelegasikan kewenangan pelaksanaan pembangunan dan urusan bersama ke Kabupaten/Kota, dengan memberikan bantuan khusus yaitu dana 80 persen dana Otsus setara 2 persen DAU Nasional untuk pelayanan pendidikan dan kesehatan, pengembangan perekonomian rakyat serta pemenuhan infrastruktur dasar kampung, dan afirmasi untuk orang asli Papua.

Bukan hanya itu, pihaknya juga akan mengefektifkan program PROSPEK, Kartu Papua Sehat, dan dana tambahan percepatan pembangunan infrastruktur diseluruh Kabupaten/Kota.

“Tahun ini, pelayanan kesehatan rujukan dengan Kartu Papua Sehat, semakin kita tingkatkan pelayanannya dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan dasar diseluruh wilayah Papua,”ungkap Gubernur Lukas Enembe.

Diuraikannya, pengembangan kawasan-kawasan ekonomi khusus berbasis wilayah adat melalui pengembangan komoditas unggulan lokal dan peningkatan investasi yang tetap memperlihatkan nilai-nilai adat dan Sumber Daya Alam (SDA) Papua tetap lestari dalam mendukung kualitas hidup dan kemandirian kampung.

Untuk itu, pembangunan jaringan transportasi terpadu semakin kita pacu dan percepat yang dapat menerobos keterisolasian wilayah, sekaligus penyediaan energi listrik, penyediaan perumahan layak huni (melalui program tiga belas ribu rumah) dan pemenuhan air bersih, dan memastikan penyiapan Pelaksanaan PON XX Tahun 2020, sebagai wujud terjunjungnya harkat dan martabat kita sebagai orang Papua dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Lebih jauh diungkapkannya, partisipasi dan kemauan serta kerjasama sungguh-sungguh dari seluruh komponen di Papua sebagimana tema Kemerdekaan kita tahun ini, Indonesia Kerja Bersama maka Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, MRP, DPRP, TNI/POLRI, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Perguruan Tinggi, Dunia Usaha, Lembaga Swadaya Masyaakat, Pers, Media Massa dan seluruh rakyat Papua, akan sengat menentukan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan kita dalam tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya.

“Untuk itu, saya mengajak semua pihak baik pemerintah, unsur pemerintah daerah, TNI/POLRI, pelaku usaha dan masyarakat untuk bersinergi melakukan segala daya dan upaya guna mewujudkan cita-cita kemerdekaan NKRI bagi masyarakat Indonesia di Papua khususnya Orang Asli Papua,”imbuhnya. (Tim/rm)

LEAVE A REPLY