JAYAPURA-Gubernur Papua Lukas Enembe,S.IP.MH, mengimbau Kelompok kerja (Pokja) di Biro Layanan Pengadaan Barang dan Jasa, untuk bekerja baik dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan-pekerjaan yang masuk.”Yang pasti, semua pekerjaan wajib dimonitor sampai selesai,” ungkapnya kepada wartawan, pekan lalu.
Untuk itu, Gubernur menginstruksikan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) di wilayahnya, untuk turun lapangan melakukan evaluasi setiap kegiatan satuan kerja perangkat daerah (SKPD).”Evaluasi harus dilakukan, guna menggenjot daya serap anggaran tahun ini,”kata Enembe.
Sebelumnya, Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Elia Loupatty mengatakan rendahnya serapan anggaran, karena pihak rekanan lebih banyak menggunakan dana pribadi untuk membiayai proyek-proyek pemerintah provinsi.
“Rekanan kita memiliki modal kuat sehingga biasanya mereka membiayai proyek dengan dana pribadi. Bahkan tanpa meminta uang muka. Mereka terbiasa menagih ketika proyek selesai,”kata Elia.
Menurut Elia Loupatty, untuk Papua biasanya jelang akhir tahun anggaran baru bisa terlihat sudah mencapai berapa persen serapan anggaran pemerintah provinsi, karena pihak ketiga baru menagih pada waktu-waktu tertentu itu.(ing/jg)
