JAYAPURA-Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui Asisten Deputi Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan – Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menggelar pelatihan dan bimbingan teknis bagi panitia besar (PB) POPNAS 2019 bekerjasama dengan DISORDA Papua dan PON 2020, yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 10-12 Oktober 2017, di Hotel Sahid Entrop, Kota Jayapura, Papua.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyiapkan tenaga keolahragaan atau SDM pelaksana Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang akan diselenggarakan di Papua sebagai tuan rumah tahun 2019. Suyadi Prawiro mewakili Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, dalam sambutannya mengatakan, melalui kegiatan ini Kemenpora berharap penyelenggaraan Popnas 2019 dan PON 2020 di Papua dapat berjalan lancar dengan dukungan tenaga keolahragaan dan SDM yang kompeten.

Selain itu, , Suyadi juga mengatakan bahwa dengan waktu yang tidak lama lagi, diharapkan PB Popnas dapat memetakan kebutuhan dan kondisi venue serta ketersediaan SDM pertandingan, sehingga di awal tahun depan sudah dapat ditentukan cabang olahraga dan nomor pertandingan.

Acara diikuti pengurus besar Popnas Papua, sebanyak 40 orang dan para pengurus provinsi (Pengprov) cabang olahraga di Papua sebanyak 100 orang, perwakilan dari Provinsi Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara. Dalam acara ini hadir sebagai narasumber Prof. Dr. Hari Setiono, M.Pd dan Drs. Iman Marsudi, M.Pd dari Universitas Negeri Surabaya serta Dr. Mereka. Aziz Ariyanto, M.Pd dari pengurus pusat BAPOPSI.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pembibitan dan Pemasalan Koni Papua Carol Renwarin mengatakan, kegiatan ini sangat penting bagi Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabang Olahraga. oleh karena itu, perwakilan dari masing-masing cabor harus mengikutsertakan pelatihnya.

“Kegiatan ini kan untuk meningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) pelatih. Jadi, sangat rugi dan disayangkan, kalau pelatih dari cabor tidak ikut,” katanya.

Carol mengaku, akhir bulan nanti, Kemenpora bekerjasama dengan Disorda Papua dan KONI akan menggelar pelatihan bagi wasit dari juri dari empat cabang olahraga, yakni Karate, Taekwondo, Tinju dan Tarung Drajat.(lam/jg)

LEAVE A REPLY