JAYAPURA – Ketua DPR Papua, DR. Yunus Wonda, SH. MH menegaskan, pelaksanaan Otonomi Khusus (Otsus) di Provinsi Papua harus memprioritaskan perlindungan atau proteksi terhadap Orang Asli Papua (OAP).

“Orang Asli Papua ini menjadi dasar dari semua, baik seluruh SKPD maupun yang ada hari ini. Dan kita yang ada hari ini di Papua baik dalam tugas dan seluruh aktivitas kami yang ada sehingga yang pertama harus kita laksanakan adalah melindungi orang Papua,” tegasnya.

Sebab, kata Yunus Wonda bahwa OAP ini adalah yang punya negeri ini dan rakyat Papua sudah dalam mayoritas.

“Jadi jangan sampai dari mayoritas menjadi minoritas. Bahkan jangan sampai hilang,” jelasnya.

Untuk itu, Ketua Yunus meminta  kepada semua SKPD baik di tingkat provinsi dan kabupaten/kota harus mengutamakan orang Papua dan juga melindungi orang Papua diatas tanah ini. Dengan demikian menjadi skala prioritas .

“Termasuk kami DPR Papua juga mengupayakan Perdasusnya untuk bagaimana perlindungan terhadap orang Papua,” bebernya.

Sementara itu, terkait dengan pelaksanaan Otsus, politisi Partai Demokrat ini menyatakan, jika melihat dari pameran pembangunan yang digelar Pemprov Papua, maka dapat di simpulkan bahwa yang bisa ditunjukkan saat ini Papua punya masa depan, dengan kepemimipinan yang dilakukan hari ini.

“Jadi memang harus berani untuk melakukan perubahan di Papua, tidak boleh setengah-setengah bangun Papua,” tukasnya.

Apalagi, tambah Yunus Wonda, dari kemarin sudah diikuti semua pelaksanaannya, sehingga penilaian hari ini boleh dilakukan oleh masyarakat. Sehingga mau puas atau tidak puas, dengan melihat kondisi hari ini seperti apa, semua itu ada di masyarakat.

“Tapi intinya kami mau sampaikan bahwa 4 tahun kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, kita sudah melihat bahwa ada masa depan Papua. Artinya kita tidak kehilangan kita punya masa depan,” tandas Yunus Wonda. (ara/rm)

LEAVE A REPLY