JAYAPURA –  Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Papua, Djuli Mambaya menegaskan, pembangunan akses jalan menuju lokasi pembangunan patung Yesus Kristus  di Gunung Swajah Kayu Batu Base G, Kota Jayapura tetap akan dilakukan tahun ini.

Untuk memulai pembangunan akses jalan tersebut, Djuli Mambaya mendesak Pokja Biro Pengadaan Barang dan Jasa untuk segera menyerahkan dokumen fisik hasil evaluasi tender proyek pembangunan akses jalan menuju lokasi patung Yesus.

“Pastinya jalan ini harus jalan entah nanti dikurangi dananya atau seperti apa,” terangnya.

Mantan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua tersebut menilai, tahun anggaran 2017 sudah mepet. Sehingga program pembangunan harus digenjot, walaupun nantinya hanya berapa meter yang dikerjakan.

“Waktu sudah mepet, harus tetap berjalan tahun ini, harus dimulai entah berapa meter. Walaupun kalau yang diusulkan itu kan hanya 800 meter,” terangnya.

Untuk itu dirinya kembali meminta Pokja agar segera mengembalikan dokumen,” jadi nilai tidak harus Rp14 miliar, mungkin hanya Rp 4 miliar saja. Biar nanti kita hitung rentang waktu yang sisa, yang penting harus dimulai tahun ini,” sambungnya.

Ia mengaku kecewa kepada Pokja yang telah dua kali menggagalkan proses lelang dalam proyek yang bernilai Rp14 Miliar ini.

“Saya merasa kecewa kepada Pokja karena menggagalkan dua kali proses tender, bahkan sampai hari ini dokumen hasil evaluasi dari pokja belum saya pegang.  Seharusnya kalau gagal mereka serahkan ke Dinas PU selaku pengguna anggaran, sehingga saya segera menetapkan siapa pemenang oleh Pokja,” akunya.

Menurut Djuli, akibat belum diserahkannya dokumen fisik hasil evaluasi, pihaknya hingga kini juga belum bisa memastikan siapa pemenang lelang. Padahal tim tekhnis (PPK dan juga Kabid) yang akan memeriksa semua dokumen hasil evaluasi yang masuk ikut tender proses lelang di pokja telah siap.

“Saya belum bisa menentukan siapa yang akan dimenangkan,” tukasnya. Meski demikian, Djuli optimistis pembangunannnya akan dimulai tahun ini walau sisa waktu tinggal satu bulan.

Sementara itu, Djuli juga menyampaikan bahwa pihaknya juga telah membuat dua buah patung miniatur yang ditampilkan saat pameran pekan pembangunan Papua beberapa waktu lalu. Patung ini katanya di buat oleh para seniman patung yang tergabung dalam perkumpulan Kartika Affandi Djogja.

“Patung miniatur setinggi tiga meter ini begitu viral dii pameran, banyak warga yang datang untuk mengabadikan patung tersebut lewat foto selfi terutama anak anak,” katanya lagi.

Hal sebagai pesan kepada masyarakat sekaligus untuk mengingatkan bahwa inilah rancangan patung Yesus yang akan dibuat.

“Tetapi kita belum desain yang tepat, ini hanya gambaran. Sengaja saya buat itu, supaya orientasi kita begini loh bentuk patungnya,” tambahnya. (ing/rm)

LEAVE A REPLY