JAYAPURA – Kali ini pelaksanaan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional tahun 2017 dipusatkan di Pantai Houltekamp, Distrik Muaratami, Kota Jayapura, pada Sabtu (25/11/2017).

Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua, Jan Jap L Ormuseray, SH, M.Si mengungkapkan, kegiatan HMPI dan Bulan Menanam Pohon Nasional tahun 2017 ini, memanfaatkan himbauan Presiden RI, Menteri Kehutanan dan Gubernur Papua untuk mengajak semua pihak menanam pohon untuk melestarikan hutan dan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Tema kali ini, imbauannya untuk tetap bekerja, tetap menanam pohon, tetap melestarikan hutan serta meningkatkan  kesejahteraan masyarakat,”kata Jan Jap Ormuseray usai memimpin penanaman pohon.

Selain itu, Jan Ormuseray juga mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan kelestarian hutan, karena sangat penting.

“Apalagi saat ini dengan makin bertambahnya jumlah penduduk kebutuhan lahan ke pembangunan makin tinggi, maka sudah pasti akan berdampak terjadinya bencana di mana-mana. Jika tidak ada keseimbangan antara pohon, lingkungan dan kebutuhan lahan itu sendiri,”ujarnya.

Untuk itu, dalam rangkaian HMPI dan Bulan Menanam Nasional, pemerintah terus mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk terus menggelorakan semangat  menanam pohon.

“Presiden katakan bahwa selama hidup minimal, satu orang tanam 25 pohon. Ini sangat penting, karena itu kami juga sampaikan terimakasih terutama untuk Gubernur Papua yang selama ini mendukung terus untuk upaya penanaman pohon yang telah menunjukkan contoh menanam dimana-mana,”imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Mamberamo, Daniel Lebang mengatakan bahwa jika pihaknya telah menyiapkan bibit melalui persemaian sebanyak 1 juta pohon, termasuk tanaman produktif buah-buahan untuk menumbuhkan semangat masyarakat menanam dan mendapatkan mendapatkan penghasilan.

“Di BP DAS Mamberamo tersedia bibit yang dibagikan secara gratis. Masyarakat dapat dan datang mengambil, jumlahnya kita tidak batasi dan kita berharap dengan ketersediaan bibit pada persemaian dan bibit tanaman produktif, masyarakat antusias untuk dapat menanam,”harapnya.

Apalagi kata Daniel Lebang, stok bibit pohon di persemaian permanen tahun ini mencapai 300 ribu bibit. Sudah ditanam sebanyak 700 ribu bibit pohon. Kemudian tanaman produktif, yang masih ada sekitar 25 ribu bibit pohon yang sudah didistribusikan dan yang sudah ditanam masyarakat mencapai 75 ribu pohon.

“Jadi target kita tahun 2017 naik dari tahun lalu itu hanya 600 ribu pohon untuk persemaian permanen, tapi tahun ini menjadi satu juta pohon,”paparnya.

Untuk kegiatan HMPI dan Bulan Menanam Pohon tahun 2017, Daniel Lebang menambahkan, ditanam sebanyak 10 ribu pohon, yang ditanam di Holtekamp, Jayapura dan beberapa daerah lainnya di Papua seperti Biak, Wamena dan lainnya.

“Untuk di Holtekamp sendiri, kita tanam 3.500 bibit pohon, baik tanaman hutan, kayu-kayuan dan buah-buahan seperti Kasuarin dan jenis pohon yang disesuaikan dengan  kondisi daerah,”pungkasnya. (ara/rm)

LEAVE A REPLY