JAYAPURA (PT) – Sekretaris Umum (Sekum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua, Kenius Kogoya mengatakan, KONI Provinsi Papua telah menyampaikan sembilan cabang olahraga (cabor) tambahan bakal dibahas dan dilaporkan ke KONI Pusat melalui rapat anggota KONI Se-Indonesia.

“Sebenarnya hasil Musprov dan rapat anggota sudah disahkan hanya 9 cabor tambahan dan sudah disampaikan ke KONI Pusat. Hanya saja di pusat meminta supaya KONI menyurati ke pemerintah daerah lalu menyurati secara resmi kepada KONI Pusat,” ungkap Kenius.

Kenius menjelaskan, dalam rapat anggota KONI Pusat akan membahas finalisasi semua cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON 2020.

“Masih ada waktu dan kami juga sudah diskusikan dengan Ketua Umum dimana harapan kita PB PON bisa mengakomodir keinginan KONI, sebab multi ivent seperti ini selain sukses penyelenggaraan tapi juga sukses prestasi,” ujarnya.

Kenius mengaku, cabor tambahan disampaikan tersebut merupakan cabor yang memiliki potensi untuk meraih medali bagi kontingen Papua di PON 2020, sehingga diharapkan dapat diputuskan kembali dalam rapat anggota KONI Pusat.

“Penambahan cabang-cabang itu memiliki potensi dapat emas, apalah artinya kita buat penyelenggaran, buat ivent pertandingan seperti itu tapi kasih kemenangan untuk orang lain,” bebernya.

Ia juga menambahkan, KONI Papua sudah menghitung kouta atlet, official, dan berapa medali yang diperebutkan, pasalnya hal itu juga menyangkut aspek pembiayaan, pembangunan venue, akomodasi, dan fasilitas dari cabor yang akan dipertandingkan.

“Itu semua sudah ada estimasinya, kurang lebih sekitar 730 lebih medali, kemudian kouta atlet 7 ribu atlet belum termasuk official dari 43 cabor, tidak susah karena kita terbagi 5 klaster yang nanti PB PON dan pemda harus kerjakan, diharapkan juga KONI mengakomodir 43 cabor itu bisa dilaksanakan pada PON XX,” tutupnya. (lam/rm)

LEAVE A REPLY