JAYAPURA (PT) – Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Tenaga Kerja melakukan program padat karya perkotaan yang di laksanakan Di Kantor Distrik Jayapura Selatan, Kamis (22/2/2018)

Dalam laporan panitia mengatakan, Disnaker mengalokasukan dana sebesar Rp 3 miliar untuk kegiatan padat karya perkotaan dengan tiga tahap pelaksanaan yakni masing- masing tahapan pertama dilakukan pada jelang HUT Kota Jayapura pada Maret 2018 mendatang.

Kemudian kedua dilaksanakan jelang HUT Republik Indonesia dan ketiga akan dilaksanakan pada Desember 2018 jelang Natal dan Tahub baru 2019.

Dengan melibatkan 20 kelompok dengan total 550 orang peserta dimana masing masing kelompok terdiri dari 10 orang dan dalam program padat karya akan dilakukan beberapa kegiatan seperti pengecetan trotoar, talud dan jalan utama mulai dari Distrik Heram sampai Distrik Jayapura Utara.

Tujuann dilakukannya kegiatan tersebut untuk membantu pengangguran agar memperoleh penghasilan pada waktu waktu tertentu juga mempercantik kota Jayapura.

Sementara itu, dalam sambutan Wakil Wali Kota Jayapura, H. Rustan Saru mengatakan, Pemkota Jayapura selalu melihat masyarakatnya yang perlu mendapat pekerjaan ataupun yang perlu diberdayakan seperti melakukan padat karya perkotaan dimana pengangguran dituntut harus bekerja dengan diimbangi pengetahuan sehingga perlu di sekolahkan untuk belajar.

Ia meminta agar masyarakat tidak hanya berfokus dan mengharap pada kegiatan padat karya namun harus berkembang dan dapat memeperoleh pekerjaan yang tetap.

“Dengan jumlah penduduk kota yang saat ini berkisar 417 jiwa lebih yang di pastikan banyak pengangguran di dalamnya dimana ada sebanyak 7000 jiwa merupakan OAP dengan jumlah wanita sebanyak 4000 jiwa,” jelasnya.

Untuk itu, pihaknya berharap kepada OPD terkait yakni Disnaker agar setiap tahapn yang ada dapat dilakukan dengan baik di mana pada tahapan pertama Disnaker dapat merekrut 550 orang.

“Jangan sampai ada makelar yang lagi bermain di dalamnya seperti makelar proposal. Apalagi ini merupakan program jangka pendek sehingga perlu perencanaan yang matang dan baik sehingaa mereka ini dapat bekerja dengan baik,” pungkasnya. (ri/rm)

LEAVE A REPLY