JAYAPURA (PT) – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Papua akan melakukan penjajakan kerjasama dengan salah satu catering terbaik di Singapura.

Hal itu terungkap usai Ketua PB PON Papua, Lukas Enembe, S.IP, MH didampingi Sekum PB PON PON, Yusuf Yambe Yabdi, Koordinator Bidang Komsumsi, Yulce Enembe melakukan pertemuan dengan Master Chef, Wiliam Wongso di Gedung Negara, Kamis (22/2/2018).

Dalam pertemuan itu, pakar kuliner Indonesia itu menyarankan kepada PB PON untuk melakukan komunikasi dengan salah satu catering terbaik di Asia yang berada di Siangapura.

Dimana, perusahaan catering tersebut memiliki multi fungsi, sehingga tidak perlu mengeluarkan anggaran yang besar untuk membangun dapur umum.

Selain itu, Wiliam Wongso juga mewanti-wanti PB PON Papua terkait sampah. Karena itu, ia sarankan untuk pengadaan logistik seperti ikan, daging maupun ayam dalam bentuk daging utuh tanpa tulang.

“Masalah konsumsi ini sangat rumit, harus dipikirkan baik, karena atlet salah makan, sakit dan tidak bertanding, panitia bisa disalahkan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PB PON Lukas Enembe mengatakan, saran dan masukan dari konsultan pakar kuliner Wiliam Wongso akan dipelajar oleh panitia. Karena, suksesnya PON salah satu bidang adalah konsumsi.

Untuk itu, diharapkan Wiliam Wongso bisa membantu dalam penyediaan konsumsi bagi atlet dan official diseluruh klaster di Papua.

“Kita harus pikirkan bidang ini dengan baik, karena kita harus kasih makan 60 ribu orang yang akan datang ke Papua selama berlangsungnya PON,” terang Lukas.

Enembe juga langsung memerintahkan Sekretaris PB PON untuk melakukan komunikasi dengan catering yang diusulkan tersebut.

“Ya, kita akan tindaklanjuti untuk kerjasama dengan catering asal Singapura, tapi ini juga terkait dengan anggaran, akan kita bicarakan lagi kedepan,” kata Enembe.

Pada kesempatan itu, Ny Yulce Enembe selaku Koordinator Bidang Konsumsi menyampaikan terima kasih atas dukungan dari pakar kuliner Indonesia Wiliam Wongso yang mau membantu Papua dalam menyiapkan konsumsi untuk atlet dan official PON.

Ia berharap, TP PKK di Kabupaten/Kota yang akan menjadi koordinator di klaster penyelenggaraan PON, dapat bekerjasama dengan Panitia PB PON di daerah masing-masing.

Sebab, bidang konsumsi menjadi salah satu bidang yang harus kita siapkan dengan baik. (lam/rm)

LEAVE A REPLY