JAYAPURA (PT) – Pengurus Provinsi (Penngprov) Perbakin Papua dalam waktu dekat akan menyelenggarakan Kejuaraan Daerah (Kerjurda) menembak.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Perbakin Papua, Jhony Banua Rouw disela-sela lomba menembak antar wartawan di Jayapura, akhir pekan kemarin.

“Kejurda menembak ini diselenggarakan berdasarkan program kerja Pengprov Perbakin Papua dalam rangka menyeleksi atlet menuju Pekan Olahraga Nasional XX tahun 2020 mendatang,” ungkap Ketua Pengprov Perbakin Jhony Banua Rouw.

Melalui kegiatan ini, kata Jhony tentu menjadi tolak ukur pembinaan cabang olahraga menembak di seluruh Provinsi Papua, juga sebagai ajang pencarian bibit bibit atlet menembak potensial untuk berkompetisi pada PON maupun kejuaraan tingkat Nasional.

Selain kegiatan Kejurda menembak, Pengprov Perbakin juga akan menggelar sertifikasi tembak reaksi. Sebab, nomor pertandingan ini akan dilombakan pada PON XX di Papua.

“Atlet yang bisa bertanding di nomor ini hanya yang memiliki sertifikasi, walaupun atletnya sehebat
apapun kalau tidak sertifikasi tentu tidak bisa ikut,” jelasnya.

Ia menambahkan, Pengprov Perbakin Papua juga sudah melakukan pemusatan latihan sejak November 2017 lalu. Bahkan, nama-nama atlet sudah dikirim ke KONI Papua untuk melakukan tes kesehatan.

Hanya saja, Perbakin Papua memiliki cara tersediri dalam merekrut atlet. Dimana, setiap dua bulan sekali melakukan seleksi, siapa yang terbaik tentu akan direkrut.

Oleh karena itu, di Perbakin ada atlet lapis satu dan lapis dua. Itu dilakukan supaya atlet termotivasi dalam berlatih.

Jhony berharap, dengan program tersebut, bisa menghantarkan Perbakin Papua meraih hasil maksimal di PON 2020 mendatang. Ia juga berharap kepada dua atlet terbaiknya di Pelatnas Farid dan Monika agar dapat berprestasi di ajang Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.

Sementara itu, Pengprov Perbakin Papua menggelar lomba menembak antar wartawan di Kota Jayapura sebagai ajang silaturahmi, di lapangan tembak Perbakin Papua, jalan Baru Youtefa Kotaraja, Kota Jayapura akhir pekan kemarin.

Dalam lomba menembak ini, Erianto Pasae wartawan Cepos keluar sebagai juara pertama dan berhak atas hadiah TV 32 Inch dari Ketua Perbakin Papua.

Jhony mengatakan, dengan diadakan lomba menembak ini, wartawan dapat memahami cara menggunakan senjata sehingga menulis berita dapat memahami istilah-istilah dalam menembak.

“Kedepan kita akan gelar lagi lomba menembak painball bagi teman-teman wartawan di Jayapura,” tandasnya. (lam/dm)

LEAVE A REPLY