JAYAPURA (PT) – Kapolda Papua, Irjen Pol. Boy Rafli Amar mengatakan, berkaitan masalah kerukunan umat beragama di Papua terjalin sangat harmonis dan antar suku baik pendatang maupun penduduk asli Papua proses pembauran sudah berjalan dengan baik.

Dengan demikian masyarakat di Papua tidak mendengar adanya konflik antara pendatang dengan orang asli Papua berdampak negatif akan tetapi semuanya bisa diselesaikan secara musyawarah.

“Papua hari ini melaksanakan pesta demokrasi yaitu pertama adalah Pilkada Gubernur dan tujuh Pilkada Bupati. Dalam menciptakan pilkada yang aman dan damai kami dibantu oleh tokoh agama. Kami bersama Pangdam sejak Januari 2018 mempromosikan doa dan puasa bersama artinya atas dasar masukan tokoh agama, kita harus terus berupaya memperkuat doa kepada Tuhan agar tampilan prestasi demokrasi di tanah Papua aman dan damai,” ungkap Kapolda didepan Menteri Pertahanan RI, Jendral TNI (Purn). Ryamizard Ryacudu, Irjen Kemhan, Letjen TNI M. Thamrin Marzuki dan Forkompimda Papua saat acara silatutahmi dan buka puasa bersama, Rabu (23/5/2018).

Kapolda menjelaskan, berdasarkan Bawaslu tentang pelaksanaan pilkada yang paling rawan adalah Papua dengan kondisi wilayah yang seperti ini sehingga pihaknya berembug bersama Pangdam dan Forkopimda agar setiap bulan diadakan doa dan buka puasa bersama.

“Pada dasarnya kita berharap pada tokoh agama, tokoh masyarakat bisa memimpin gerakan doa. Jadi kita di daerah diharapkan membuat halaman yang sama di kabupaten maupun di kota,” imbuhnya.

Selain itu, Kapolda juga berharap proses pilkada ini berjalan aman dan bersyukur puji Tuhan bahwa tahapan pelaksanaan pilkada sampai saat ini berjalan sesuai dengan agenda.

“Memang masih ada terutama di tingkat kabupaten terjadi dinamika yang luar biasa terutama dalam aksi protes didalam merespon, misalkan tentang putusan KPU yang menyatakan tidak memenuhi syarat paslon,” katanya.

Meskipun demikian, Kapolda tetap bersyukur dengan adanya dorongan doa sehingga tidak sampai harus menghambat tahapan pilkada ini.

Ketua FKUB, Pdt. Lipius Biniluk dalam kesempatannya menyampaikan bahwa Papua aman dan damai mulai saat ini dan seterusnya kerukunan di Papua menjadi pilot projects kerukunan di Indonesia.

“Kami melihat kerjasama yang luar biasa antara Kapolda Papua Pangdam dan para bawahannya. Di Papua hampir beberapa tahun ini kepemimpinan Kapolda dan Pangdam tidak ada gesekan-gesekan dan di Papua aman. Setelah pilkada, saya harap bapak memberikan penghargaan kepada Kapolda dan Pangdam karena kerja di Papua beda dengan daerah lain karena disini diperlukan kerja dengan hati,” bebernya.

Menteri Pertahanan RI Jendral TNI (Pur). Ryamizard Ryacudu menyampaikan bahwa selama menjadi prajurit dirinya melaksanakan lebaran di berbagi tempat.

“Dalam Islam jangan putuskan tali silaturahmi karena barang siapa memutuskan tali silaturahmi maka tidak akan dapat rahmat karena dengan silaturahmi akan panjang umur banyak rejeki,” kata Menpan.

Dikatakan, pilkada ini pesta demokrasi harus berpakaian bagus bukan mengerahkan segala pasukan. Sebab, kunci sukses itu adalah buat senang Tuhan, kalau Tuhan senang maka semua yang kita minta pasti akan kita dikabulkan. (jul/dm)

LEAVE A REPLY