JAYAPURA (PT) – Ketua Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Papua, Yan P. Mandenas, S.Sos, M.Si menagatakan, jumlah nomor pertandingan cabang olahraga IMI pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020 mendatang sudah final.

“Cabor IMI sudah clear dan siap dipertandingkan di PON. Kita dengan KONI Pusat, PB PON dan KONI Papua sudah berkomunikasi,” ungkap Yan kepada wartawan Kamis, (24/5/2018).

Menurut Yan, pada PON 2020, IMI akan mempertandingkan beberapa nomor pertandingan antara lain, balap motor, motor cross, gastrack dan balap mobil standar sudah disepakati untuk masuk dipertandingan pada PON nantinya.

“Kami sudah koordinasi dengan Ketua Umum IMI Pusat dan kebetulan teknikal delegate (TD) IMI adalah Sekertaris Jenderal (Sekjen) IMI Jefri JP. Pada prinsipnya nomor yang sudah kita bahas berkali-kali dan sudah kita sepakati,” tambah Yan.

Dikatakan, KONI Papua sebelumnya menolak untuk balap motor tidak boleh masuk, tapi IMI paksakan agar balap motor itu wajib hukumnya untuk masuk. Karena balap motor itu adalah ikon IMI Indonesia.

Oleh karena itu, balap motor wajib hukumnya harus dipertandingkan di PON. Sedangkan nomor lomba motor cross, gastrack, ini bagian dari proses regenerasi dari nomor-nomor pertandingan yang dulunya balap motor, tapi balap motor itu ikonya IMI.

Sementara tempat venue sendiri, lanjut Yan, lokasi pertandingan yang sudah ditentukan yakni, Biak, Wamena dan Merauke serta Kota Jayapura.

“Merauke dan Wamena untuk gastrack, motor cross. Kalau Wamena, Wakil Bupati yang saat ini maju sebagai Bupati di Jayawijaya sudah sangat siap untuk fasilitasi kita untuk lahan dan sebagainya,” jelasnya.

Sementara untuk balap mobil standar, direncanakan akan dipertandingkan di Kota Jayapura.

Selain itu, balap motor venue akan pertandingkan di Biak, karena di Biak sudah tersedia lahan

“Tadinya kita ingin di Jayapura tetapi pasti ada kendala lahan. Tapi kalau di Biak lahan memang tersedia dan lebih muda untuk kita membenahi sirkuit untuk pelaksanaan PON,” terangnya.

Yan menambahkan, lokasi venue yang disebutkan tadi jika kedepan ada bermasalah, hal yang terburuk nanti pasti akan menggunakan sirkuit Pengprov IMI Papua Barat.

Namun, itu sebagai alternatif, tapi ada proses internal yang harus di lakukan oleh Gubernur Papua dan Papua Barat terkait dengan perubahan masterplan PON 2020.

“Pada prinsipnya IMI Papua siap untuk menyelanggarakan semua nomor pertandingan yang akan diperlombakan  di PON 2020 nantinya,” tandasnya. (lam/dm)

LEAVE A REPLY