JAYAPURA (PT) – Pengurus KONI Kabupaten Yalimo resmi dilantik oleh Ketua Umum KONI yang diwakilkan oleh Sekertaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya.

Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Ketua Umum KONI Papua No 18 tahun 2017 tentang pengukuhan dan pengesahan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Yalimo dengan masa bakti tahun 2017-2021.

Ketua KONI Kabupaten Yalimo, Lakius Peyon, mengatakan, dirinya yakin dengan anggota yang baru dilantik dapat membantu mewujudkan kebangkitan olahraga di tanah Papua dan bahkan Indonesia

“Kami memiliki satu semangat. Kami tidak ingin Kabupaten Yalimo ketinggalan dengan kabupaten lain untuk mewujudkan kebangkitan olahraga di Tanah Papua, termasuk kita sebagai tuan rumah PON. Kita harus menang di rumah sendiri. Jadi kita harus sama-sama bergandengtangan untuk menciptakan atlet dari kabupaten-kabupaten yang ada di Papua,” ungkap Lakius saat ditemui usai pelantikan di Hotel Yasmin Jayapura, Jumat (8/6/2018).

Dirinya menjelaskan bahwa Kabupaten Yalimo sendiri memiliki potensi untuk menciptakan atlet-atlet yang bisa diproyeksikan untuk PON tahun 2020 mendatang.

“Kami punya tanggung jawab untuk mengembangkan cabor yang ada di Kabupaten Yalimo. Itu kita akan siapkan sesuai dengan potensi yang ada di sana. Cabor yang berpotensi seperti panahan, tinggal kita gali. Karena panahan sendiri sudah menjadi budaya kami. Dan semoga dengan pelantikan ini komunikasi dengan KONI papua bisa berjalan dengan baik sehingga kita mempersiapakan diri bagaimana kita ikut mensuksekan PON 2020 ini,” terangnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, pihaknya mulai mencari bibit atlet dari kabupaten untuk dilakukan pembinaan untuk bisa diperhatikan.

Sementara itu, Sekertaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya, menjelaskan bahwa sesunggunya pelantikan ini dilakukan pada tahun 2017 tetapi dengan kesibukan sehingga baru bisa dilaksanakan di tahun 2018.

“Kita akan menghadapi perhelatan olahraga yang sangat luar biasa yakni PON. Kita harapkan pembinaan olahraga ini terutama KONI dari Kabupaten bisa bersinergi dengan KONI Provinsi. Sehingga kita bisa melakukan pembinaan itu juga dari Kabupaten, karena kita juga mengharapkan bibit atlet ini dari daerah juga,” ucap Kenius.

Kenius mengakui jika Kabupaten Yalimo juga memiliki potensi untuk menertbitkan atlet-atlet, terutama cabor yang sesuai dengan kearifan lokal.

“Yang paling penting juga adalah pelatih-pelatih, ini yang sangat penting. Atlet akan muncul jika ada pelatihnya, karena jika tidak ada pelatih bagaimna atlet bisa di bina,” ucapnya.

Selain itu, Kenius juga berharap agar para pengurus yang baru dilantik tidak menjadikan KONI Kabupaten Yalimo sebagai pekerjaan sampingan.

“Mengurus olahraga bukan hal yang gampang, mengurus olahraga bukan sebagai pekerjaan sampingan. Jadi kita harus sama-sama mensukseskan PON ini, kita harapkan Kabupaten Yalimo munculkan atlet-atletnya untuk bisa berprestasi. PON adalah tanggungjawab kita semua, ini adalah ivent kita jadi kita semua harus sukseskan PON di Papua,” tandas Kenius. (lam/dm)

LEAVE A REPLY