JAYAPURA (PT) – Sesuai dengan salah satu butir dari 8 Wajib TNI yang berbunyi, menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya, Satgas Yonif Raider 501/Raider juga turut tingkatkan ekonomi rakyat.

Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Para Raider 501/Kostrad hadir ditengah-tengah masyarakat Papua selain untuk melaksanakan tugas pokonya menjaga dan mengamankan Perbatasan RI-PNG, juga membantu mengatasi kesulitan rakyat melalui bidang Peternakan.

Beberapa kegiatan telahb dilakukan bertujuan sebagai upaya pemberdayaan ekonomi warga yang dilakukan di Bendungan Tami, Kampung Koya Timur, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

Dansatgas Letkol Inf. Eko Antoni Chandra mengatakan, beternak ayam potong ini adalah membantu masyarakat sekitar yang membutuhkanya dengan harga yang lebih terjangkau, mengingat tingginya harga jual ayam potong di Papua.

Selain itu, sebagai sarana pengetahuan bagi masyarakat bahwasanya beternak ayam ini sangat luar biasa hasilnya guna untuk meningkatkan perekonomian warga.

Sebab, hanya kurun waktu 21 hari sampai 30 hari saja ayam sudah bisa di panen dengan harga Rp 31.000 rupiah sampai Rp 35.000 rupiah per ekor ayam potong.

“Saya sudah perintahkan semua jajaran untuk menggelar kegiatan penyuluhan dan pendampingan kepada masyarakat tentang cara beternak ayam potong yang benar,” tegasnya.

Pemdampingan tersebut, katanya bahwa tentunya berdasarkan ilmu dan pengalaman yang diperoleh personel Satgas.

Diharapkan, setelah selesai melaksanakan tugas, masyarakat sudah mempunyai bekal ilmu untuk beternak ayam.

Sehingga dari beternak ayam tersebut bisa mendongkrak perekonomian rakyat. (jul/dm)

LEAVE A REPLY