JAYAPURA (PT) – Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pariwisata akan menggelar Festival Teluk Humbold ke-10 pada 5-7 Agustus 2018.

Iven budaya tahunan di Kota Jayapura ini mengambil tema “Beat Of Culture” atau Harmoni Budaya yang berarti seirama dalam berkarya untuk membangun Kota Jayapura.

Pagelaran tahun ini akan sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena lokasi perhelatannya dipindahkan dari lokasi awal di areal Pantai Bebek atau Pantai Hamadi ke lokasi jalan Ring Road tak jauh dari lokasi awal.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Mathias B. Mano, S.Par, M.Kp mengatakan, pemindahan ini dilakukan karena pada lokasi awal pelaksanaan festival yang biasa digunakan harus direkonstruksi karena rusak akibat diguncang gempa baru-baru ini.

“Ini merupakan solusi karena lokasi awal akan direhap, karena rusak akibat gempa berapa waktu lalu. Pemindahan ini hanya sementara, kami pindahkan dari Pantai Hamadi ke lokasi jalan Ring Road,’’ ungkapnya saat melakukan survey ke areal Jalan Riang Road beserta Panitia Festival.

Meski demikian, dirinya menjamin festival tahun 2018 ini akan tetap diselenggarakan dengan baik dan lancar dengan tetap menampilkan beragam tarian dari 14 Kampung di Port Numbay, Volk Song dan juga variasi tarian lainnya, souvenir dan juga beragam kuliner khas masyarakat asli Port Numbay.

Ia menjelaskan, semua persiapan terkait hal-hal teknis seperti lampu jalan, tenda, dukungan air bersih dan pasokan listrik telah dilakukan, penyiapan tong-tong sampah, termasuk juga berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua selaku pemilik Jalan Ring Road.

“Pada saat ini kita melakukan survey yang kedua kali untuk persiapan panggung dan juga pencahayaan untuk pembuatan lampu jalan sepanjang kurang lebih 1,3 kilo meter di Jalan Ring Road. Pada saat pelaksanaannnya nanti persiapan-persiapan yang kita lakukan dari sekarang mulai dari jalan dan panggung, kami juga berkoordinasi dengan Pemprov Papua dalam hal ini Dinas PU & PR yang membangun Jalan Ring Road,” imbuhnya.

Diakuinya, lokasi Jalan Ring Road sebagai lokasi baru festival dijamin menyuguhkan pemandangan exotisme yang lebih menantang mengingat para pengunjung dan tamu undangan akan meihat langsung panorama laut di sore hari di Pantai Hanyaan serta dua kampung asli Port Numbay yakni Tobati dan Enggros termasuk Jembatan Hamadi-Holtekam.

“Untuk itu, kami mengundang seluruh masyarakan Kota Jayapura untuk hadri pada saat Festival Teluk Humbold ke-10 nanti tanggal 5-7 Agustus 2018. Mari kita sama-sama melestarikan budaya asli Port Numbay dan daerah kita masing-masing dengan mengikuti ataupun menyaksikan pegelaran tarian, kuliner dan juga pegelaran souvenir tradisional Port Numbay yang ada di Kota Jayapura,” bebernya.

Pada kesempatan itu juga, Mathias Mano mengajak seluruh masyarakat Kota Jayapura untuk sama-sama menjaga kebersihan dan keindahan kota Jayapura, terutama di areal pelaksanaan festival Teluk Humbold di Jalan Ring Road dengan tidak membuang sampah sembarangan. (Humas Pemkot Jayapura/dm)

LEAVE A REPLY