JAYAPURA (PT) – Menyikapi semakin maraknya peredaran minuman keras (miras) di tanah Papua, membuat para tokoh agama angkat bicara.

Terkait dengan situasi itu, membuat Kodam XVII/Cenderawasih berinsiatif mengundang tokoh-tokoh agama Papua untuk melakukan pertemuan dalam rangka memberikan pernyataan guna menyikapi maraknya peredaran miras dan narkoba di Papua.

Hadir dalam pertemuan itu, Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf. Muh Aidi dan Ketua PGGP, Pdt. MPA Mauryz Sth, Ketua API Papua, Pdt. Jimmy Koireowa, Mth, Dosen STT Baptis, Pdt. Newton Molay, Mth, Sekretaris PW NU Papua, Kyai. Muhammad Thaif. M.Pd dan Sekretaris Umum PC NU Kota Jayapura, Kyai. Hasrudin Dute, M,Pd.

Tokoh agama tersebut sepakat untuk menolak miras dan narkotika di tanah Papua karena melanggar hukum agama dan menghancurkan masa depan anak Bangsa Indonesia di tanah Papua.

“Kami meminta agar bersama TNI/Polri bisa menutup dan menangkap jaringan pengedaran miras dan narkoba agar masyarakat di tanah Papua tidak terpengaruh lagi dengan barang terlarang itu,” tegas mereka.

Selai itu, supaya anak-anak di Papua bisa menjadi anak bangsa Indonesia yang lebih berpendidikan. (jul/dm)

LEAVE A REPLY