JAYAPURA (PT) – Satgas TMMD ke-102 Kodim 1711/Boven Digoel bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar sosialisasi tentang kesehatan reproduksi remaja yang dipusatkan di GOR Kampung Asiki, Kabupaten Boven Digoel, Jumat (3/8/2018).

Kegiatan non fisik yang sudah di programkan Satgas TMMD dinilai sangat bagus oleh masyarakat, karena memberikan motivasi serta ilmu pengetahuan

Kasie Pembinaan dan Peningkatan Kesertaan BKKBN, Antonetha Warip selaku narasumber mengatakan, pada umumnya masa remaja adalah masa peralihan yang penuh goncangan untuk mencari identitas diri.

Oleh sebab itu, mereka ingin mencoba sesuatu yang baru, misalnya merokok, minum-minuman keras, sex bebas bahkan mengkonsumsi narkoba.

Untuk itu, guna menghindari hal tersebut, maka para orang tua aktif mengontrol anaknya sehingga tidak melakukan hal-hal yang negatif pada umumnya melakukan sex bebas dan menggunakan narkoba maupun jenis barang terlarang lainnya.

Sementara itu, pakar sosiologi, dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG mengatakan, tercengang dengan sebuah penelitian yang menyuguhkan data 6-20 persen anak SMU dan mahasiswa di Jakarta pernah melakukan hubungan seks pranikah.

Lebih mengagetkan lagi, survei yang dilakukan terhadap mahasiswa kedokteran disebuah universitas swasta menyatakan 35 persen dari mereka sepakat adanya seks pranikah.

“Perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja akan berdampak buruk. Untuk mencegah hal itu, maka perlu menyarankan kepada orang tua untuk mendidik serta mengawasi anaknya secara baik. Lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap moral mereka,” tandasnya. (jul)

LEAVE A REPLY