JAYAPURA (PT) – Hitungan mundur pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua resmi dicanangkan oleh Gubenur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH saat memimpin apel pagi perdana di lingkungan ASN Pemprov Papua di halaman Kantor Gubernur, Senin (10/9/2018).

Pencanangan hitungan mundur PON XX tahun 2020 itu disaksikan Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM, Sekda Papua, TEA. Hery Dosinaen, SIP, MKP, Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI, I Nyoman Cantiasa, Sekum KONI Papua, Kenius Kogoya, SP dan pimpinan OPD serta ASN Pemprov Papua.

Gubernur Lukas Enembe resmi mencanangkan hitungan mundur PON XX yang ditandai dengan penekanan tombol sirene dan pelepasan balon gas ke udara.

Kemudian menyamatkan tanda pin “Mari Kitorang Sukseskan PON XX Papua 2020, Torang Bisa” kepada Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya, SP.

Gubernur Lukas Enembe dalam amanatnya mengatakan, hitungan mundur 730 hari kedepan menandakan waktu dimulainya PON XX tahun 2020 di Papua.

Oleh karena itu, Gubernur menegaskan bahwa mulai hari ini semua OPD di lingkungan Pemprov Papua dan masyarakat berbicara masalah PON.

“Kita resmi menghitung mundur selama 730 hari kedepan. Pencanangan hitungan mundur ini juga sekaligus dimulainya sejumlah pembangunan venue,” ungkap Gubernur Enembe.

Ia menjelaskan, dimulainya pembangunan venus itu antara lain, Lapangan Futsal di Timika, Lapangan Volly Pasir dan Volly Indoor di Koya Koso, Kota Jayapura.

Kemudian, pembangunan GOR Rindamdi di Rindam XVII/Cenderawasih di Sentani, Lapangan Tembak di Doyo, Sentani, Soft Ball dan Base Ball di Dinas Otonom Kotaraja.

pembangunan GOR Otonom di Kantor Otonom Kotaraja dan Lapangan Tenis di Kompleks Kantor Wali Kota Jayapura.

Gubernur mengajak seluruh ASN dan masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan PON XX, sebab, pekerjaan PON sudah berjalan.

“Sekarang itu berpikir untuk bagaimana sukseskan PON dan bekerja untuk PON. Semua kegiatan harus dikaitkan dengan PON dan berbicara PON,” imbuhnya.

Tak lupa juga, Gubernur menekankan semua ASN untuk malas bekerja untuk PON.

“Jangan ada lagi ASN yang datang ke kantor kemudian diam, duduk dan pulang. Tapi bekerja karena waktu semakin singkat. Ini harga diri dan martabat orang Papua yang dipertaruhkan,” tegasnya.

“Papua sudah menorehkan berbagai prestasi dalam even nasional, makanya harus sukseskan PON,” tegasnya menambahkan. (rm)

LEAVE A REPLY