JAYAPURA (PT)- Kepengurusan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gerakan Rakyat Cinta NKRI (Gercin) Provinsi Papua, secara resmi dilantik oleh Ketua Umum DPP Gercin, Hendrik Yance Udam, Kamis (20/9).

Ketua Umum Gercin Hendrik Yance Udam mengatakan, jika pelantikan pengurus Gercin Provinsi Papua ini, merupakan agenda program nasional oraganisasi, untuk melakukan konsolidasi organisasi di seluruh Indonesia.

“Kebetulan saya anak asli Papua menjadi ketua umum Gercin di Indonesia. Itu berarti ada 34 provinsi di seluruh Indonesia, termasuk kabupaten/kota yang akan dikonsolidasikan,” kata Yance Udam.

Pria yang akrab disapa HYU ini, mengatakan, tujuan dikonsolidasikan organisasi ini untuk memupuk rasa kebersamaan, rasa nasionalisme sesama anak bangsa yang sudah mulai pudar.

Salain itu, lanjut HYU, Gercin akan melakukan agenda besar pada 1 Desember 2018, yakni menggelar pentas musik lagu tanah Papua dan Kepulauan Pasifik yang digelar di Skouw, Perbatasan RI – PNG.

Sementara itu, Danrem 172/PWY Kolonel Inf. Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar mendukung atas dilantiknya pengurus Gercin Papua.

Ia menilai hal itu tu murni inisiatif dari pemuda dan melihat mereka punya komitmen yang luar biasa. Jadi sama dengan komitmen pemerintah untuk menolak, menangkal kekerasaan, radikalisme dan intoleransi serta ujaran kebencian serta pikiran-pikiran yang di luar NKRI.

“Jadi kami aparat TNI, khususnya Korem 172/PWY merupakan bagian dari pemerintah mendukung dan memberikan apresiasi kegiatan dari Gercin ini,” ungkapnya.

Menyambut tahun politik 2019, Danrem 172/PWY menghimbau agar kegiatan politik di tahun 2019 bisa dilakukan dengan tertib, damai dan aman.

“Walaupun berbeda pilihan politiknya tetapi harus juga menggunakan cara-cara yag elegan. Jangan melakukan kampanye hitam (black camping),“ katanya.

Ketua DPD Gercin Papua, Albert Ali Kabiay menyampaikan terima kasih kepada TNI dan Polri serta pemerintah yang membantu terlaksanakan pengukuhan DPD Gercin Provinsi Papua.

Untuk itu, ia mengimbau kepada generasi muda untuk menghindari hal yang berbau separatis, di bidang pendidikan, bidang musik dan lainnya.

Ia juga mengajak pada anak bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan menjadikan Indonesia sebagai aman dan damai. (ai/rm)

LEAVE A REPLY