JAYAPURA (PT) – Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit di kukuhkan sebagai Kepala Suku Besar Pegunungan Tengah setelah melalui acara prosesi adat yang di pimpin oleh Kepala Suku Besar Silo Alex Doga, ditandai dengan penyematan mahkota Kepala Suku Besar Pegunungan Tengah kepada Pangdam XVII/Cenderawasih di Kampung Kimbim Distrik Kimbim Kabupaten Jayawijaya, rabu (28/9/18).

Acara Prosesi adat pengukuhan yang berlangsung sejak Pukul 11.00 Wit dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya John Richard Banuwa, Danrem 172/PWY Kolonel Inf J. Binsar Parluhutan Sianipar, Para Pejabat Asisten Kasdam XVII/Cen, jajaran Dandim wilayah Kodam XVII/Cen, Ketua Persit KCK PD XVII/Ce5 beserta pengurus, para Ketua LMA jajaran Kodim, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda serta masyarakat yang diperkirakan hadir sebanyak 1000 orang.

Dalam sambutannya Mayjen TNI George Elnadus Supit mengatakan, bahwa Sebagai pribadi saya menyadari kepercayaan yang diberikan bapak-bapak kepala suku bukan hanya suatu kehormatan tetapi juga menjadi tanggung jawab besar buat saya untuk senantiasa menciptakan suasana yang aman dan damai diwilayah pegunungan tengah.

“Sehingga masyarakat pegunungan tengah dapat merasakan program pembangunan yang telah dibuat pemerintah Kabupaten, pemerintah Provinsi bahkan dari pemerintah pusat,” ucapnya.

Dikatakan Masyarakat Papua sangat dikenal memiliki tingkat toleransi yang tinggi di negara indonesia dan tentunya sikap ini terbentuk karena pada dasarnya orang-orang Papua taat dalam menjalankan ibadah.

Agama yang mengajarkan kasih terhadap sesama manusia dan meyakini jika kita berbuat berdasakan kasih maka potensi konflik yang terjadi akan bisa hilang di tanah Papua.

Saya juga mendorong generasi muda pegunungan tengah untuk mampu meningkatkan sumber daya manusia dengan belajar dan sekolah, sebab dengan pendidikan yang baik, itu adalah kunci keberhasilan dalam suatu masyarakat sehingga kita bisa membangun negeri kita dengan baik.

Sebagai Kepala Suku besar, saya mengajak kepada seluruh masyarakat pegunungan tengah untuk selalu mengedepankan nilai-nilai agama, nilai budaya dan adat istiadat serta nilai-nilai kesetaraan dalam menghadapi permasalahan sosial yang timbul di masyarakat,” pungkas pangdam. (jul)

LEAVE A REPLY