JAYAPURA (PT) – Ekspedisi Papua Terang yang melibatkan relawan dari kalangan mahasiswa dan pegawai PLN (volunteer) resmi ditutup Kamis (27/9) di PLN Wilayah Papua & Papua Barat.

Terhitung sebanyak 755 desa yang berhasil disurvey oleh Tim Ekspedisi Papua Terang dengan lokasi tersebar di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

Hingga saat ini tim ekspedisi sedang melakukan verifikasi data oleh PLN WP2B guna mendapatkan data yang akurat. Desa-desa yang telah disurvey itu secepatnya akan dilistriki oleh PLN sesuai dengan harapan masyarakat desa yang terus menanti akan datangnya listrik.

“Terima kasih kepada teman semua yang kurang lebih 2 bulan ini telah membantu PLN dan pemerintah pusat dalam melakukan survey desa yang ada di Papua dan Papua Barat. Semoga apa yang dilakukan teman-teman semua dapat terjawab secepatnya dengan terlistrikinya desa-desa di Tanah Papua ini yang belum berlistrik,” ujar General Manager PLN WP2B, Ari Dartomo saat memberikan sambutan.

Rasa lelah yang dialami oleh para relawan ekspedisi begitu tidak nampak karena tertutup dengan keseruan yang dialaminya dalam melakukan survey. Berbagai pengalaman yang mereka alami dalam melakukan survey dari pengalaman senang hingga yang penuh tantangan. Tidak hanya itu, rasa kekeluargaan pun mereka perlihatkan pada tiap-tiap posko yang ada.

“Saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh pemerintah pusat melalui PLN dengan diadakannya Ekspedisi Papua Terang ini. Perjalanan 4 sampai 6 jam kita lalui untuk ke satu desa. Namun, kelelahan itu tergantikan dengan sambutan yang begitu ramah dari masyarakat desa beserta tawa dan canda dengan anak-anak di sana” kata salah satu relawan dari Universitas Cenderawasih, Ferdiyanto Ambo yang berposko di Wamena.

Hasil data survey yang diperoleh Tim Ekspedisi nantinya akan diseleksi terlebih dahulu oleh PLN dalam melistriki desa.

PLN memiliki dua cara nantinya dalam melistriki desa, dengan melakukan perluasan jaringan (grit) atau membangun pembangkit baru. Sesuai dengan arahan pemerintah pusat, PLN terus berupaya untuk memanfaatkan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang ada pada suatu desa guna melistriki desa itu.

PLN menyampaikan terima kasih kepada lembaga-lembaga yang telah bekerjasama dalam pelaksanaan Ekspedisi ini seperti 5 universitas diantaranya UI, ITB, UGM, ITS dan UNCEN, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), TNI AD dan Kementerian ESDM serta Kementerian BUMN.

“Diharapkan hasil dari program Ekspedisi Papua Terang ini dapat membantu PLN dalam mempercepat pembangunan kelistrikan desa di Tanah Papua,“ imbuh Ari Dartomo. (nan/rm)

LEAVE A REPLY