JAYAPURA (PT) – Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Gereja Kristen Injil di Tanah Papua yang ke 62 dan HUT GKI Maranatha Ardipura l-lll yang ke 53, Gereja Maranatha melakukan Ibadah syukur bersama di GKI Maranatha Ardipura l-lll, Jumat (26/10).

Ibadah yyukur yang dipimpin oleh Ketua Jemaat GKI Maranatha Ardipura l-lll, Pendeta E. G. Kwalepa, STh dengan ibadah “Memperbaharui kualitas pendidikan dan pembinaan, mewujudkan pertumbuhan spiritualitas, kemandirian, kesejahteraan, perdamaian dan kebersamaan dalam gereja dan masyarakat”.

Pdt EG Kwalepa mengatakan dengan HUT GKI di Tanah Papua yang ke 62 sudah sebagai gambaran bahwa GKI di Tanah Papua telah mencapai sebuah usia yang dewasa.

“Hal ini terbukti dari pelayanan dari kota sampai tempat – tempat terpencil dan di sana ada warga jemaat dan pekerja gereja. Hal ini jika kita bandingkan dengan awal mula terbentuk dan mandirinya gereja jemaat belum terlalu banyak jumlah tenaga pekerja yaitu pelayan firman juga belum ada dan belum bisa menjangkau semua tempat,” ujarnya ditemui Papua Today.

Dikatakan, dengan usia GKI di Tanah Papua yang ke 62 tahun, semua gereja – gereja yang terisolir di dalam pelayanan sudah bisa dijangkau dan sudah bisa di tempatkan pelayan firman.

“Ini adalah sebuah gambaran bahwa keutuhan dan persekutuan jemaat – jemaat yang menjadi basis – basis didalam kesaksian GKI di Tanah Papua telah membuktikan diri bahwa gereja ini terus jalan dan berkarya,” ungkapnya.

Bersamaan dengan HUT Gereja Kristen Injil di Tanah Papua yang ke 62, Gereja Maranatha Ardipura l-lll juga merayakan HUT-nya yang ke 53, dimana jemaat atau orang-orang percaya harus keluar dari zona nyaman mereka dan siap masuk di dunia yang penuh dengan tantangan.

“Didalam HUT ke 53 tahun ini, jemaat harus lebih aktif dalam membangun persekutuan, kesaksian dan pelayanan kasih baik di dalam jemaat ini dan juga bagi orang – orang yang ada di sekitar kita. Karena dalam fenomena masa kini, gereja dan jemaat tidak boleh kalah harus mampu dan kuat, karena ada sebuah janji dari Kristus adalah kepala gereja itu bahwa Kristus akan menyertai setiap gereja, orang – orang percaya dan hadir di tengah – tengah jemaat ini yang sedang ada perubahan,” pungkasnya. (jul/rm)

LEAVE A REPLY