JAYAPURA (PT) – Evakuasi mayat seorang tukang ojek bernama Yanmar (42) di Kampung Popome, Distrik Mukoni, Kabupaten Lanny Jaya, Papua, Sabtu (3/11), diwarnai baku tembak antara Tim Gabungan TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Dalam kontak tembak itu, dua orang anggota KKB dilaporkan tewas tertembak. Keduanya, diketahui bernama Gomes dan Kulomabuk. Kulomabuk ini, terlibat dalam penyerangan Polsek Pirime pada tahun 2012.
Selain berhasil menembak mati dua anggota KKB, Tim Gabungan TNI-Polri berhasil mengamankan dua pucuk senjata api dua yaitu 1 pucuk SS1 V1 dengan nomor senjata 095393 dan 1 pucuk Jungle/US Carabine dengan nomor senjata 4350700 (rampasan dari Polsek Pirime tahun 2012) dan total amunisi sebanyak 326 butir.
Secara rinci, amunisi yang diamankan itu, diantaranya amunisi kaliber 5,56 mm SS1 sebanyak 181 butir dalam 7 magazen, amunisi kaliber 7.62 Arsenal sebanyak 68 butir dalam rangkaian, amunisi kaliber 9 mm sebanyak 40 butir, amunisi kaliber 3.0 mm sebanyak 10 butir dalam 1 magazen, amunisi hampa kaliber 5,56 mm sebanyak 8 butir, amunisi soft gun sebanyak 4 butir, amunisi kaliber 3,8 mm sebanyak 13 butir dalam 1 rangkaian.
Selain itu, juga amunisi 7,62 mm untuk AK 47 sebanyak 2 butir, 3 buah HT, 2 buah bendera Bintang Kejora ukuran 1×1/2 meter, 1 buah parang, 1 buah ketapel, 1 buah tas gendong, 1 buah kaos dalam dan 1 buah teropong.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Achmad Mustofa Kamal mengatakan, awalnya sekitar pukul 06.00 WIT, tim gabungan TNI-Polri menuju tempat kejadian penembakan di Kampung Popome, Distrik Mukoni Kabupaten Lanny Jaya untuk melakukan evakuasi korban penembakan yang masih dikuasai oleh KKB pimpinan Purom Wenda.
Pukul 06.20 WIT, tim gabungan TNI/Polri tiba di Kampung Wuyumbur, tidak jauh dari TKP. Satu tim gabungan pukul 06.30 WIT, yang dipimpin Kapolres Lanny Jaya, AKBP Tonny Ananda Swadaya, SH menuju ke TKP dengan 3 kendaraan mobil untuk memastikan letak jenazah tukang ojek itu.
Sekitar pukul 07.10 WIT, tim gabungan berhasil tiba di tempat kejadian dan langsung melakukan evakuasi jenazah Yanmar (38). Namun, tidak lama kemudian, tiba-tiba tim gabungan ditembaki dari arah ketinggian (Balingga).
Kemudian, tim gabungan langsung melakukan balasan tembakan itu, sehingga kontak tembak tidak terhindari.
“Pada Pukul 09.00 WIT, tim gabungan berhasil memukul mundur KKB. Bahkan, tim gabungan berhasil menembak 1 orang anggota KKB dan langsung melakukan penyisiran menuju ke arah Distrik Balingga,” kata Kamal.
Sekitar pukul 10.00 WIT, tim gabungan TNI-Polri kembali terlibat kontak tembak dengan KKB di sekitaran area pintu angin Balingga, selanjutnya tim melakukan penyisiran dan menemukan 1 orang anggota KKB yang sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan pukul 14.00 WIT, tim gabungan kembali ke Tiom.
“Dalam kontak tembak itu, 2 orang dari kelompok KKB meninggal dunia atas nama Gomes dan Kulomabuk (Terlibat penyerangan Polsek Pirime tahun 2012),“ ungkap Kamal.
Selain itu, tim gabungan berhasil mengamankan dua Pucuk senjata api dan ratusan butir amunisi serta barang bukti lainnya dari TKP.
Dalam kontak tembak itu, dua unit kendaraan patroli milik Polres Lanny Jaya sempat terkena tembakan pada bagian pintu depan sebelah kiri dan kaca bagian belakang pecah.
Selanjutnya, Tim Gabungan TNI – Polri kembali ke Tiom, Ibukota Lanny Jaya sambil membawa jenasah tukang ojek yang ditembak KKB untuk dilakukan visum di RSUD Tiom.
“Untuk situasi di Kota Tiom dalam keadaan kondusif. Korban penembakan atas nama Yanmar telah dievakuasi ke RSUD Tiom untuk dilakukan tindakan medis (dilakukan visum) dan melakukan koordinasi dengan pihak keluarga untuk penguburuan korban,” imbuhnya. (jul/rm)