JAYAPURA (PT)  – Kepolisian Resort Jayapura Kota berhasil mengamankan empat pucuk senjata api ilegal dalam giat patroli motor (Patmor) yang digelar di Distrik Heram, perbatasan antara Kota dan Kabupaten Jayapura belum lama ini.

Lima orang yang diduga pemiliknya masih dalam penyelidikan.

Kapolresta Jayapura Kota AKBP. Gustav Urbinas mengatakan, empat pucuk senjata api itu ditemukan setelah polisi mencurigai gerak-gerik lima orang tak dikenal dalam perjalanan di batas kota.

“Saat berpapasan di jalan kelima orang itu kaget melihat anggota (polisi) dan langsung melarikan diri ke arah gunung, lalu meninggalkan barang bawaannya. Anggota kemudian melakukan pengejaran namun tak menemukan satu pun dari pelaku,” kata Gustav saat merilis temuan tersebut di markasnya, Selasa (28/1).

Setelah dilakukan penyisiran, anggota Patmor menemukan satu pucuk pistol jenis FN Gun serta sebuah magazen, satu pucuk senjata laras panjang rakitan lengkap dengan magazen dan teleskop merk Bushnell yang melekat pada senjata, serta tiga butir amunisi caliber 5,56 mm, dan sebuah pistol jenis airsoft gun hitam beserta lima butir amunisi.

Menurut Gustav, masih ada kemungkinan peredaran senjata api gelap di wilayah Kota Jayapura pasca ditemukannya empat senjata tersebut.

Mengingat, Kota dan Kabupaten Jayapura yang berbatasan langsung dengan negara Papua New Guinea (PNG) menjadi akses empuk bagi para pelintas untuk melakukan penyelundupan senjata api ilegal dan ganja.

“Kita belum tau motifnya, masih di dalami. Ke depan akan kita lakukan kegiatan Selektif Prioritas dengan patroli jarak jauh. Selain itu razia-razia pada tempat dan jam tertentu kita tingkatkan untuk memutus rantai peredaran barang illegal, termasuk lewat perairan laut,” ujarnya.

Gustav mengimbau kepada semua warga kota agar menginformasikan apabila ada temuan orang yang mencurigakan di lingkungan masing-masing.

Hal ini dimaksud guna mengantisipasi terjadinya hal yang sama.

“Atas perintah pak Kapolda Papua, maka kami akan intensifkan patroli jarak jauh sepanjang wilayah hukum Polresta Kota Jayapura untuk mencegah masuknya senpi ilegal,” tegasnya seraya mengatakan jika keempat senpi serta amunisi tersebut telah diamankan di Satuan Reskrim guna penyelidikan lebih lanjut. (Paul)

LEAVE A REPLY