JAYAPURA (PT) -Tim Charlie yang dibentuk Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH, SIK untuk mengatasi maraknya kasus pencurian di wilayah Kota Jayapura, berhasil menangkap YKA (20) terduga pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas/Jambret) di Kompleks Polimak II Asri Kelurahan Ardipura, Distrik Jayapura Selatan, Jumat (23/11) pukul 16.20 WIT.

Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH, SIK selaku penanggungjawab Tim Charlie ketika dikonfirmasi Papua Today Sabtu, (24/11) malam, membenarkannya.

YKA merupakan terduga pelaku curas terhadap korbannya, Dian yang terjadi di depan pintu keluar taksi Polimak-Hamadi Terminal Entrop, Distrik Jayapura Selatan, beberapa waktu lalu.

Kapolres Gustav menjelaskan, YKA berhasil ditangkap ketika tim Charlie wilayah Kota yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek KPL Jayapura Ipda Ronny Samory, SH mendapatkan informasi bahwa pelaku sedang berada di Polimak II Asri, merespon info itu, Ipda Ronny langsung berkordinasi dengan Kapolsek Jayapura Selatan Kompol Marthin Koagouw, SH untuk membackup timnya turun ke TKP.

“Ketika sampai, pelaku bersama teman-temannya yang sedang nongkrong seketika bubar melihat kedatangan polisi dimana YKA lari masuk ke dalam rumah, tim mengejar dan menangkap YKA yang bersembunyi dibalik meja,” kata Kapolres.

YKA langsung dibawa ke Mapolsek Jayapura Selatan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan awal, YKA mengakui telah melakukan penjambretan terhadap korbannya di depan pintu keluar taksi Polimak-Hamadi Terminal Entrop, Jayapura Selatan, Kamis (22/11) pukul 21.30 WIT.

Bahkan, YKA berhasil merampas barang milik korban berupa uang tunai sebesar Rp 7,5 juta rupiah dan 1 buah handphone merk Vivo warna gold.

“Selain menangkap pelaku YKA, tim juga berhasil mengamankan 1 unit Sepeda Motor Honda Vario yang diduga hasil curian,“ imbuhnya.

Barang bukti sepeda motor bersama YKA kini sudah berada di Mapolsek Jayapura Selatan untuk dilakukan pengembangan penyelidikan dan penyidikan, apalagi YKA diduga merupakan buronan Lapas Manokwari, Papua Barat yang kabur 22 April 2018. (jul/rm)

LEAVE A REPLY