JAYAPURA (PT) – Wali Kota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano, MM mengintruksikan kepada semua guru untuk membudayakan cuci tangan pakai sabun (CTPS) di semua sekolah.

Sebab, kata Wali Kota Benhur Tomi Mano, cuci tangan pakai sabun ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan anak didik di sekolah.

“Saya harap budaya cuci tangan pakai sabun itu, dilakukan pada semua sekolah SD di Kota Jayapura,“ kata Wali Kota Benhur Tomi Mano pada peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Se-Dunia yang berlangsung di SDN Tanjung Ria, Jayapura Utara, Kota Jayapura, Sabtu (24/11).

Wali Kota Jayapura yang akrab disapa BTM ini, mengatakan jika anak didik sehat, maka mereka akan kuat dan pintar untuk melanjutkan pelajaran mereka.

Namun, jika mereka tidak cuci tangan pakai sabun dan mengambil makanan, maka bakteri di tangannya itu bisa membahayakan kondisi tubuh.

Untuk itu, Wali Kota BTM mengaku akan turun dan melihat sekolah-sekolah untuk memastikan budaya cuci tangan pakai sabun ini diberlakukan, bukan hanya sekedar acara seremonial saja dilakukan setiap tahun.

“Ini yang terpenting saya mau garis bawahi bahwa Kota Jayapura barometer pendidikan di tanah Papua,” tandasnya.

Wali Kota BTM akan memperhatikan pada pendidikan di Kota Jayapura, karena merupakan program prioritasnya, termasuk pendidikan, infrastruktur, ekonom dan lainnya.

Wali Kota BTM berharap terus meningkatkan mutu pendidikan di Kota Jayapura, karena tingkat kelulusan SD sudah 100 persen per tahun.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Fachrudin Passolo mengatakan, kegiatan cuci tangan pakai sabun untuk membiasakan anak-anak siswa hidup berperilaku bersih dan sehat.

“Ini untuk membudayakan anak-anak bisa yang perilaku sehat dan bersih setiap hari dan terhindar dari bakteri yang mengganggu kesehatan,“ imbuhnya.

Dalam kegiatan hari cuci tangan pakai sabun bertemakan ‘Tanganku Bersih, Hidupku Sehat‘ ini, diikuti siswa SD perwakilan dari 5 distrik yang ada di Kota Jayapura. (ket/rm)

LEAVE A REPLY