JAYAPURA (PT) – Tim sepatu roda Papua berhasil meraih satu medali perunggu pada Kejuaraan Jakarta Open, yang berlangsung 7-9 Desember 2018.

Medali perunggu diraih oleh Dave Emmanuel Abel di nomor individual time trial (ITT) 100 meter putra di lintasan Arslia Track, Harapan Indah, Kota Bekasi.

Ketua Pengurus Provinsi (Pengrov) Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Papua, Jhon Way mengapresiasi perjuangan para atletnya itu.

“Jakarta open 2018 kemarin, Perserosi Papua hanya menurunkan tiga atlet, karena beberapa atlet lainnya sedang mengikuti ujian semester sekolah,” kata Jhon Way kepada pers di Jayapura, Senin (10/12).

Tiga atlet yang terlibat pada Jakarta Open yakni, Bagas Adiluhung, Shafa Ayumi Firstariana dan Dave Emmanuel Abel.

Pihaknya akan mengikutikan mereka yang sedang pemusatan latihan pada Kejurnas Sepatu Roda tahun 2019.

Menurutnya, tim sepatu roda Papua juga sedang melaksanakan pemusatan latihan atau Training Center (TC) berjalan di Bekasi dan Kota Semarang didampingi tim pelatih.

“Kita memilih dua kota itu sebagai lokasi TC berjalan, karena fasilitas yang memadai dan tidak sulit mencari lawan tanding,” ungkapnya.

Untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua, Jhon Way mengaku, akan terus memantau anak didiknya, karena PON di Papua, cabor sepatu roda harus bisa menyumbang medali sebanyak-banyaknya untuk kontingen Papua.

Apalagi, cabor sepatu roda akan memperlombakan 24 nomor pertandingan pada PON XX tahun 2020, sehingga tim sepatu roda Papua harus siap menyumbang medali emas untuk Papua.

Selain PON, tim sepatu roda juga akan menyiapkan atlet untuk Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2019.

Namun, tahun depan itu sesuai program KONI Papua, semua cabor sudah masuk pemusatan latihan terpusat.

“Kita akan mempersiapkan atlet untuk dua event penting itu, tetapi kita lebih prioritaskan atlet untuk PON, karena visi Perserosi dapat berkontribusi menyumbang medali sebanyak-banyaknya untuk Papua di PON nanti,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Harian Perserosi Papua, Jefri Abel menambahkan, pemusatan latihan atlet Papua persiapan PON 2020 dipusatkan di Bekasi dan Semarang dan mereka akan diikutkan semua pada kejurnas di Bandung tahun depan.

“Kita rencana ikutkan semua atlet pada kejuaran itu, sekaligus mengukur perkembangan kekuatan atletnya selama pemusatan latihan,” ujarnya.

Jefri juga memberikan apresiasi kepada KONI Papua yang sudah memfasilitasi perlengkapan latihan maupun uang saku atlet.

“Kita sangat apresiasi kepada KONI, karena begitu cepat merespon permintaan dan memberikan tanggungjawab kepada cabor mengurus pemusatan latihan sendirinya sendiri,” pungkasnya. (lam/rm)

LEAVE A REPLY