JAYAPURA (PT) – Bantuan kemanusiaan dari Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH berupa beras sebanyak 50 ton dan sembako diserahterimakan secara simbolik oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua, Ribka Haluk kepada Bupati Nduga, Yarius Gwijangge di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Selasa (8/1).

Penyerahan bantuan ini dihadiri sekitar 500-an warga Mbua di halaman Gereja Imanuel, Distrik Mbua.

Turut hadir pula dalam serah terima itu, Danrem 172/Praja Wira Yakthi, Kolonel Inf Binsar Sianipar dan Dandim 1702/Wamena Letkol Inf Chandra Dianto.

Bupati Nduga, Yarius Gwijangge mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Papua, Danrem dan Dandim.

Bupati Yarius Gwijangge mengatakan akan melanjutkan bantuan gubernur itu kepada masyarakat di sejumlah distrik lainnya.

“Situasi Nduga sudah mulai kondusif. Puji Tuhan, banyak yang sudah berangsur kembali ke kampung halaman masing-masing. Memang masih ada yang di luar. Tinggal bagaimana kami melakukan pendekatan agar masyarakat yang masih di luar ini kembali ke kampung,” kata Bupati Gwijangge.

Bupati Gwijangge menegaskan kembali pada masyarakat di Mbua bahwa kehadiran TNI dan Polri di Mbua maupun distrik lainnya di Nduga untuk melindungi rakyat.

Ia mengimbau agar masyarakat dimanapun berada agar tidak menghembuskan isu yang tidak benar tentang situasi di Nduga.

“TNI dan Polri silahkan kejar OPM. Tapi, jangan sampai masyarakat saya di Mbua, Dal, Yal, Mugi, Mbumuyalma, Mapenduma, Paro dan sekitarnya jangan sampai ada yang jadi korban lagi,” imbuhnya.

Sementara itu, Danrem 172/PWY, Kolonel Inf Binsar Sianipar menambahkan, pihak TNI akan membantu distribusi bantuan kemanusiaan, baik bantuan logistik maupun bantuan kesehatan yang diberikan oleh pemerintah daerah.

“Aparat TNI dan Polri akan membantu proses distribusi bantuan ini. Namun tetap kami akan mengedepankan aparat pemerintah daerah setempat, terutama Kepala Distrik dan Kepala Kampung, seperti disampaikan oleh Bapak Bupati,” ujar Danrem.

Danrem menyebutkan bahwa pihak TNI bersama Polri akan memback up distribusi logistik dan tenaga kesehatan dengan menyediakan personil maupun kendaraan darat maupun udara.

“Intinya kita bekerja bersama agar masyarakat di Nduga ini bisa tersentuh bantuan kemanusiaan ini,” ujar Danrem.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua, Ribka Haluk yang mewakili Gubernur Papua dalam serahterima bantuan itu mengatakan, saat ini bantuan dari Gubernur Papua untuk masyarakat Nduga ada di gudang penampungan di Wamena.

Selanjutnya, bantuan ini akan dipindahkan ke gudang penampungan milik Pemkab Nduga untuk selanjutnya akan didistribusikan oleh Pemkab Nduga kepada masyarakat Nduga yang mengungsi maupun masyarakat lainnya yang ada di Nduga yang terdampak konflik yang terjadi sejak awal bulan Desember 2018.

“Bantuan ini akan disampaikan langsung oleh kepala distrik maupun kepala kampung di masing-masing distrik, seperti apa yang disampaikan oleh Bupati. Oleh karena itu, Gubernur juga berpesan agar aparat pemerintah daerah, kepala distrik dan kepala kampung, segera kembali ke tempat kerja masing-masing,” ujar Ribka Haluk.

Dikatakan, bantuan yang diserahterimakan secara simbolis oleh Pemprov Papua kepada Pemkab Nduga saat ini adalah bantuan untuk tiga distrik, yaitu Distrik Mbua, Yal dan Dal. Sementara distrik lainnya akan didistribusikan langsung oleh Pemkab Nduga. (ist/rm)

LEAVE A REPLY