JAYAPURA (PT) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua akan membangun sejumlah venue tahun 2019 untuk penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020.

Selain dibangun oleh Pemprov Papua, ada sejumlah venue yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meliputi venue aquatik, lapangan hockey Indoor, Istora Papua Bangkit dan kriket.
Kepala Bidang Pengelolaan Sarana dan Prasarana Dinas Olahraga dan Pemuda Papua , Bernad Sitorus, ST memastikan pemerintah Papua akan membangun beberapa venue tahun ini.

Ya, sesuai anggaran yang tersedia di APBD 2019, kita akan bangun beberapa venue,” kata Bernard kepada pers di Jayapura, Kamis, (24/1).

Sitorus mengatakan, Papua menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional ke XX tahun 2020. Pelaksanaannya akan disebar di lima klaster yaitu, Jayapura, Timika, Biak, Jayawijaya dan Merauke maupun kabupaten penyangga seperti Kabupaten Yapen (Serui) dan Kabupaten Tolikara.

Dikatakan, di cluster Jayapura venue olahraga yang sudah dibangun yakni Bola Voli Pantai (Outdoor) sudah selesai dibangun 2018, dan Bola Voli (Indoor) di Koya, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura akan dibangun tahun ini.

Kemudian venue Gedung Olahraga (GOR) tinju di Lahan GIDI Sentani, Kabupaten Jayapura, lapangan menembak. Lapangan futsal di Kabupaten Mimika juga sudah selesai dibangun.
Hanya saja, tahun ini kita akan bangun sarana dan prasarana pendukung lainnya seperti tempat parkir.

“Jika lapangan futsal itu, kita bangun dua, ada Outdoor dan Indoor,” bebernya.

Venue lain yang dibangun juga adalah lapangan Softball dan Baseball, dan beberapa venue yang akan dilakukan renovasi seperti GOR Cenderawasih, GOR SGO di Kloofkamp, Kota Jayapura.

Selain itu, venue yang dibangun Kementerian PUPR juga sedang dalam pekerjaan, seperti Istora Papua Bangkit progresnya sudah 7 persen, venue Aquatik, hoki dan kriket juga sudah pada tahap pembersihan lahan.

Masih menurutnya, renovasi venue bukan saja dilakukan Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, tetapi juga ada beberapa venue yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Papua maupun pemerintah kabupaten/kota.

Terkait dengan venue lainnya, kata Bernard, ada beberapa venue yang didorong masuk dalam perubahan Instruksi Presiden (Inpres) PON Papua, seperti GOR Otonom dan sirkuit balap motor di Merauke, sepati roda, tenis lapangan dan venue dayung di Danau Sentani.

“Jadi, venue yang kira rasa anggarannya besar kita dorong masuk dalam Inpres, karena Menteri PUPR sudah menyatakan jika venue yang masuk dalam Inpres pihaknya siap bangun,” imbuhnya. (lam/rm).

LEAVE A REPLY