JAYAPURA (PT) – Kompetisi Divisi Utama Persipura Jayapura kembali bangkit setelah vakum terjadi hampir selama 11 tahun ini.

Kompetisi antar klub di Kota Jayapura yang banyak melahirkan pemain pesepak bola Persipura ini, kembali digulirkan lewat Koteka Cup, dengan melibatkan tim-tim divisi utama, divisi satu dan divisi dua Persipura Jayapura.

Ketua Umum Koteka FC, Yan Ukago mengatakan, kompetisi Persipura terakhir digelar tahun 2008. Dan, pihaknya berinisiatif melaksanakan kompetisi Koteka Cup pertama dengan melibatkan tim-tim divisi utama Persipura Jayapura.

“Kami sudah bertemu dengan Ketua Umum Persipura Jayapura, Bapak Benhur Tomi Mano dan beliau sangat mendukung kompetisi ini,” ujar Jan Ukago kepada Pers di Jayapura, Jumat, (15/2).

Menurutnya, tujuan dan targetnya dari kompetisi ini adalah diharapkan melahirkan pemain-pemain terbaik yang bisa masuk ke tim Persipura Jayapura.

Selain itu, katanya, Papua akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020, diharapkan Asprov PSSI Papua bisa melihat pemain muda Papua yang bisa direkrut masuk dalam tim sepak bola PON Papua.

“Kita harapkan dari kompetisi ini, bukan saja pemain yang bisa masuk ke tim Persipura, untuk menjadi pengganti Boas Solossa dkk, tetapi juga dari kegiatan ini akan muncul pemain sepak bola potensial yang masuk dalam tim sepak bola PON Papua,” ungkapnya.

Sementara itu, Tokoh Intelektual Pegunungan Tengah dan mantan pemain Persipura, Yohanes Songgonau, mengaku dari kompetisi Koteka Cup ini diharapkan mampu melahirkan pemain-pemain handal.

Songgonau mengatakan, kompetisi yang diramaikan oleh tim-tim tua di Kota Jayapura diharapkan juga bisa menghasilkan pemain terbaik yang akan disumbangkan ke Persipura sebagai cikal bakal pengganti pemain senior Persipura maupun untuk tim sepakbola PON Papua sendiri.

“Barometer sepak bola di Papua itu ada di Kota Jayapura, harapan saya tim yang ikut terlihat bisa bertanding dengan fair play,” ungkapnya.

Senada dikatakan Carolino Ivakdalam, menurutnya, kompetisi Persipura harus kembali digelar, karena sudah menjadi tradisi pemain Persipura itu lahir dari kompetisi antar klub di Kota Jayapura.

“Terima kasih kepada seluruh jajaran manajemen Koteka FC yang sudah menggelar kompetisi bagi tim-tim divisi utama Persipura, sepak bola Persipura Kembali Bangkit, kita harus setiap tahun bisa menggelar kompetisi internal Persipura,” katanya.

Mantan Asisten Pelatih Persema Malang ini mengaku, klub Liga 1 di Pulau Jawa seperti Arema dan Persebaya, mereka punya kompetisi internal dibawahnya setiap tahun berjalan, sehingga mereka tidak kesulitan mencari pemain.

“Meski Persipura sekarang sudah menjadi klub profesional, tapi kita jangan lupa jika selama ini, pemain Persipura itu datang dari klub-klub divisi utama Persipura,” ujarnya.

Ketua Panitia Pelaksana Koteka Cup pertama, Jack Kobogau, menambahkan, sebanyak 16 klub akan mengambil bagian dalam kompetisi Koteka Cup pertama tahun 2019, yang akan berlangsung di Stadion Mandala Jayapura mulai 3 Maret 2019.

“Turnamen Koteka Cup akan dibuka langsung oleh Ketua Umum Persipura yang juga selaku Walikota, Bapak Benhur Tomi Mano,” katanya

Dikatakan, kompetisi Koteka Cup, selain untuk mengalakkan olah raga sepakbola di Jayapura, juga dalam rangka untuk membangkitkan kembali kompetisi divisi utama Persipura yang sudah vakum 11 tahun ini.

Ke 16 tim yang ikut terlibat dalam kompetisi Koteka Cup tahun 2019 adalah, pool A, Megapura Star, RBC SPN, Volta PLN, Oksibil FC. Pool B, Venus FC, Cenderawasih FC, Elang Brimob, Samba APO Jayapura. Pool C, Maren FC, Tunas Mudah Hamadi, PS AD, Injros FC. Pool D, PSK Kayu Pulo, Ciput FC, Koteka FC dan Putra Pasifik. (lam/rm)

LEAVE A REPLY