JAYAPURA (PT) – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Papua telah menerima pendaftaran puluhan ribu relawan HIV/AIDS, Jumat (15/2) kemarin. Mereka akan diterjunkan di 29 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Papua.

Hingga kini secara keseluruhan sudah 10.472 relawan yang telah resmi mendaftar ke KPA Provinsi Papua sejak pembukaan pendaftaran yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Ketua Harian KPA Provinsi Papua, Yan Matuan mengakui jika relawan yang mendaftar resmi mencapai 10.472 orang relawan yang akan ditempatkan di 29 kabupaten/kota di Papua.

“Mereka ini nanti akan kita tempatkan di seluruh kabupaten dan akan masuk ke kampung kampung untuk mengambil data rill soal jumlah ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) yang ada di Provinsi Papua,” kata Yan Matuan, saat ditemui wartawan usai pelaksanaan Ibadah Raya Relawan HIV/AIDS di Taman Budaya Expo Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Jumat (15/2).

Selain mendata ODHA, Yan Matuan mengatakan, para relawan ini juga diberi tugas lain yakni, untuk mengkampanyekan hidup sehat kepada masyarakat Papua, khususnya yang berada di kampung-kampung.

Ketika ditanya wartawan terkait income yang akan didapatkan para relawan ini dari KPA Provinsi Papua, Yan Matuan mengatakan, pihaknya akan memberi fasilitas kepada para relawan itu.

“Baik dari segi alat komunikasi, kendaraan dan juga akomodasi akan kami berikan kepada mereka,” jawabnya.

Ditanya lagi soal besaran akomodasi yang akan diterima, Yan Matuan enggan menyebutkan angka itu secaa riilnya.

“Saya tidak bisa sebutkan angka sekarang, karena saat ini kita berjalan tanpa sedikit biayapun dari pemerintah. Dikarenakan sampai saat ini biaya yang kita usulkan itu masih menunggu DIPA dari Pemerintah Provinsi Papua” terangnya.

Yan Matuan menambahkan, sebelum relawan ini diterjunkan, pihaknya akan menggelar raker terlebih dahulu.

Disinggung lagi apakah para relawan ini sudah menjalani tes HIV/AIDS, dirinya mengatakan, hal itu akan dilakuan dalam waktu dekat ini.

“Ini kan jumlahnya banyak sekitar 10.472 orang relawan. Jadi, dites ini tidak bisa dilakukan dalam satu atau dua hari saja. Tetapi, tetap akan kita lakukan itu,” tegasnya.

Yan Matuan menambahkan, pihaknya masih akan terus membuka pendaftaraan relawan hingga hari Senin (18/2).

“Saya sudah berkoordinasi dengan pihak Uncen jika hari minggu (17/2) besok seluruh daftar nama yang sudah terdaftar ini akan kita tempel di Auditorium Uncen nanti,” imbuhnya. (rm)

LEAVE A REPLY