JAYAPURA (PT) – Wali Kota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano, MM mengukuhkan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Jayapura dan PD Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Kota Jayapura di GOR Waringin, Kota Jayapura, Senin (18/2).
Wali Kota Tomi Mano meminta agar Bunda PAUD Kota Jayapura terus berkoordinasi dengan Provinsi Papua, termasuk Dinas Pendidikan dan mitranya, agar semua berjalan dengan baik.
“Saling koordinasi dan komunikasi baik pengurus yang dilantik dan anggotanya harus bekerja dengan baik, menghimpun organisasi ini supaya berjalan dengan baik,” kata Wali Kota Tomi Mano dalam acara Pengukuhan Bunda PAUD Kota Jayapura dan Pelantikan PD Himpaudi serta Launching Buku Bahan Ajar Bermuatan Kearifan Lokal Port Numbay itu.
Wali Kota yang akrab disapa BTM ini, menyampaikan selamat kepada Christina RI Luluporo yang terpilih lagi menjadi Bunda PAUD Kota Jayapura, begitu pula kepada pengurus Himpaudi Kota Jayapura yang baru dilantik.
Wali Kota BTM mengingatkan agar semua bekerja memajukan organisasi itu, bukan hanya ketua dan sekretarisnya saja.
Apalagi, tantangan anak ke depan sangat kompleks, terutama dalam tumbuh kembang anak usia dini perlu mendapatkan perhatian serius.
“Itulah tugas Bunda PAUD, contoh anak anak usia 2 tahun lebih dapat menggunakan hp bisa membuka internet, ini zaman teknologi harus ada pengawasan orang tua,” katanya.
Wali Kota BTM berharap guru PAUD saat mengajar jangan makan pinang, tetapi harus bersih, harus pintar, banyak belajar dan mengikuti perkembangan teknologi, sebab ini dasar tumbuh kembang anak mereka ingin tahu yang baik dan tidak baik, apalagi Kota Jayapura terus berkembang, sehingga perlu menyiapkan anak-anak menuju 4 titik nol zaman milenial.
“Orang tua hari pertama wajib mengantar anak anak ke sekolah agar dapat mengenal guru dan lingkungan sekolah. Sebab, kemajuan sekolah ditentukan oleh sekolah baik dari lingkungan sekolah dan komite sekolah serta orangtua murid,” tegasnya.
BTM mengajak semua pihak mendukung harapan Gubernur Papua Lukas Enembe untuk memajukan sumber daya manusia khususnya anak anak Papua sebagai generasi emas di negeri sendiri. (ket/rm)
