JAYAPURA (PT) – Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kesehatan mendorong 13 Rumah Sakit (RS) memperoleh akreditasi tahun 2019.

Dengan mengantongi akreditas itu, maka 13 RS ini bisa menyediakan pelayanan kesehatan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Aloysius Giyai mengatakan, RS yang akan akan mengikuti akreditasi pendaftarannya sudah dibuka dan akan ditutup pada 30 Juni 2019.

Oleh karena itu, diharapkan kepada pihak RS yang akan dilakukan akreditasi akan segera disiapkan semua persyaratan, karena akreditasi ini penting untuk meningkatkan pelayanan maupun terkait dengan pelayanan kesehaan nasional (JKN).

Dikatakan, 13 rumah sakit yang akan diakreditasi tahun ini sebagian berada di wilayah Pegunungan Papua.

Dimana, pembangunan rumah sakitnya berasal bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Ya, untuk wilayah Pegunungan Papua, rumah sakit yang sudah terakreditasi baru RS Jayawijaya, Lannya Jaya, Pegunungan Bintang dan RS Paniai,” ujar dr Aloysius Giyai kepada wartawan di Jayapura, Senin, 20 Mei 2019.

Selain mendorong RS untuk terakreditasi, pihaknya pun mendorong Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) agar dapat terakreditasi.

Sebab, sebagian besar puskesmas di Papua belum terakreditasi.

“Kita lagi mendorong khusus di wilayah pegunungan harus ada yang terakreditasi agar bisa menjadi contoh bagi puskesmas yang lain,” ujarnya.

Menurutnya, dengan puskesmas terakreditasi, maka masyarakat akan lebih percaya dan datang untuk berobat. “Kita akan berupaya membantu dan benahi berbagai sarana dan prasarana puskesmas agar kedepan dapat memperoleh akreditasi,” katanya.

Kadinkes Aloysius Giyai menambahkan, puskesmas di wilayah Kota Jayapura sudah semua terakreditasi, kemudian di Kabupaten Jayapura baru enam puskesmas.

Oleh karena itu, pihaknya mendorong pemerintah di kabupaten agar dapat menyediakan fasilitas yang baik di puskesmas agar tahun depan bisa mendapat terakreditasi.

Ditambahkan, syarat bagi puskesmas mendapat akreditasi antara lain standar administrasi dan manajemen yang meliputi penyelenggaraan pelayanan kesehatan, kepemimpinan dan manajemen puskesmas dan peningkatan mutu pelayanan.

“Masih banyak syarat lain, tapi kita akan mendorong terus, harapan kami harus ada puskesmas di wilayah pegunungan Papua yang terakreditasi, agar bisa menjadi contoh bagi puskesmas yang lain,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tolikara Derwes Yikwa, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Tolikara mendukung penuh akreditasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pemkab Tolikara tahun 2019.

“Ya, akhir pekan kemarin tim dari Dinas Kesehatan Provinsi sudah turun ke Tolikara untuk melihat kesiapan RSUD Tolikara, harapan kita RS termega dan paling lengkap peralatan medis di daerah Pengunungan Papua bisa terakreditasi tahun ini,” ujarnya dalam rilis yang diterima media ini, Minggu, (19/5).

Selain itu, kata Derwes, tenaga medis sebagian besar sudah lengkap hanya beberapa tenaga medis seperti spesialis anak belum ada.

Namun, pihak RS sudah sampaikan kepada Bupati Usman Wanimbo dan  beliau sudah bersedia melengkapi kekurangan tenaga medis dan peralatan medis lainnya dalam tahun ini. (lam/rm)

LEAVE A REPLY