JAYAPURA (PT) – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia kembali menggelar Liga Sepakbola Pelajar U-16 Piala Menpora di Provinsi Papua, untuk melakukan pembinaan sepakbola usia dini.

 

Kick off liga pelajar seri Provinsi Papua akan dilaksanakan 8 Agustus 2019.

 

Sebanyak sepuluh tim akan meramaikan ajang itu.

 

Ke 10 tim itu, diantaranya Kabupaten Yahukimo, Kepulauan Yapen, Merauke, Nabire, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Supiori, Dogiyai, Mimika, Biak Numfor.

 

Ketua Panitia Kompetisi Piala Menpora U-16 Seri Provinsi Papua, Ayub Woisiri SHut, MSi mengatakan, kejuaraan itu digelar sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam pembinaan usia dini untuk mencari bibit-bibit pesepakbola muda.

 

“Jadi, Liga berjenjang ini ada dari U-12, U-14 dan U-16 hingga seterusnya ke atas proses ini dilalui dan kebetulan Papua ditunjuk untuk menyelenggarakan kompetisi ini,” kata Ayub Woisiri kepada wartawandi Kantor KONI Papua, Selasa, (30/7).

 

Pihaknya mengaku bangga ditunjuk koordinator pelaksana kompetisi berjenjang U-16 untuk menjadi panitia agar melaksanakan kompetisi ini.

 

“Saya selaku ketua panitia siap menjalankan kompetisi ini dan fungsi kami panitia hanya manajerial. Sedangkan untuk teknisnya nanti akan diurus oleh teman-teman yang mempunyai kompetensi di sepakbola. Ini yang menjadi catatan kita,” katanya.

 

Menurutnya, dari informasi awal yang diterima ada 10 tim yang sudah menyatakan diri siap untuk ikut dalam kompetisi yang akan berlangsung.

 

Memang kompetisi ini kita rencanakan mulai dari 8-15 Agustus 2019.

 

“Nanti akan kita lihat apakah proses itu berjalan sesuai waktu atau tidak?. Nanti keputusan itu akan diambil dalam rapat seluruh panitia besok,” ujarnya.

 

Sementara itu, Nico Dimo selaku Koordinator Piala Menpora U-16 Provinsi Papua menyatakan, sudah menunjuk panitia dan mereka sudah mulai bekerja saat ini.

 

“Kita harapkan kompetisi piala kemenpora U-16 bisa tetap terlaksana dengan baik dari awal pertandigan hingga selesai dengan baik,” imbuhnya. (lam/rm)

LEAVE A REPLY