JAYAPURA (PT) – Penyanyi reggae asal Jamaika Nikolas Anson Moray atau biasa disebut Conkarah akan mengelar konser perdananya di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat, 20 September 2019 pukul 10.00 WIT hingga selesai.

Even Organeser (EO) konser Conkarah, Ester Maintindom mengatakan, konser yang bertema perdamaian ini akan dibuka langsung oleh Bupati Jayapura, Matius Awaitouw.

“Jadi, konser Conkarah di Papua akan digelar di empat kota yaitu, Jayapura, Mimika, Nabire dan Kota Sorong. Khusus untuk Sorong konsernya indoor sedang 3 kota lainnya outdoor,” kata Ester Maintindom, Kamis (19/9).

Dikatakan, konser perdana Conkarah akan dimulai pada di Stadion Barnabas Youwe, Jumat, 20 September 2019, selanjut konser di Timika, Nabire dan Kota Sorong.

Menurut Ester, untuk persiapan konser dan perijinan konser sosial yang berlangsung di empat sudah selesai, dimana penyelenggara mendapat dukungan pemerintah daerah.

“Kami bersyukur di tengah situasi Papua yang sedang pemulihan keamanan, kami bisa mendapat ijin konser dari kepolisian,” kata Ester.

Untuk harga tiket konser pihak penyelenggara mematok tarif dari harga Rp 250 ribu untuk ekonomi dan Rp 1,5 juta hingga Rp 5 juta untuk Festival dan Meet & Great berlaku hanya untuk 2 orang.

Ester menambahkan, selain Conkarah, ada band lokal yang akan tampil pada konser ini.

Band-band itu terdiri Dave Solution dan artis pendukung lainnya.

“Jadi, konser Conkarah bertepatan dengan Hari Perdamaian Dunia. Momen ini sangat penting, sebab Provinsi Papua akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020, sehingga kami akan membantu pemerintah mensosialisasikan PON kepada seluruh warga Indonesia bahkan luar negeri bahwa Papua aman dan damai,” ujarnya.

Kata Ester, kehadiran musisi Internasional di Papua membuktikan bahwa Papua aman bagi semua orang untuk datang menyaksikan pelaksanaan PON di Papua.

“Kita sebagai anak-anak Papua harus ikut membantu pemerintah mensosialisasikan PON, kami anak-anak Papua juga siap jika diberikan kepercayaan pemerintah untuk menjadi Event Organizer, sebagaimana visi dan misi Gubernur Lukas Enembe, Papua Mandiri, sehingga dengan konser Internasional ini kami membuktikan kami anak-anak Papua sudah siap,” kata Ester.

Ester menambahkan, hasil penjualan tiket dari konser ini akan digunakan untuk membantu anak-anak sekolah korban bencana alam maupun yang berada di wilayah pegunungan dan perbatasan RI-PNG. (lam/sri)

LEAVE A REPLY