JAYAPURA (PT) – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Jayapura mengajak seluruh masyarakat Papua untuk selalu menjaga kedamaian, pasca unjuk rasa yang berujung anarkis pada 29 Agustus 2019 lalu.

Masyarakat diminta untuk tidak terprovokasi oleh berbagai isu yang menyebar di berbagai media sosial.

Hal ini demi terciptanya kedamaian dan kebersamaan di tengah kehidupan yang beragam di Papua.

“Kita buat perbedaan itu sebagai kekayaan bagi kita semua, untuk modal membangun Kota Jayapura dan Papua sebagai tanah yang damai,” ujar Ustad Dr. Eko Siswanto selaku Sekertaris FKUB Kota Jayapura, Jumat, (20/9).

Terkait keberadaan ribuan aparat keamanan yang bertugas di Papua, Eko percaya bahwa itu adalah kebijakan pemerintah pusat demi menjaga stabilitas keamanan negara.

Disamping, menangkal upaya berbagai oknum atau pihak yang ingin mengacaukan situasi Papua demi keuntungan pribadi atau kelompoknya.

“Jangan merasa takut ketika kita melihat banyak aparat keamanan TNI-Polri yang ada kota ini, karena ini adalah tugas dan tanggungjawab mereka untuk memberikan rasa aman kepada setiap warga negara,” imbaunya.

Eko Siswanto menambahkan, agar masyarakat dapat mengambil hikmah atas musibah yang dialaminya dari peristiwa unjuk rasa anarkis yang terjadi di Kota Jayapura, pada 29 Agustus 2019 lalu. (mt/sri)

LEAVE A REPLY