WAMENA (PT) – Gubernur Lukas Enembe, SIP, MH bersama Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI. Herman Asaribab dan utusan dari Mabes Polri, Irjen Pol. Paulus Waterpauw meninjau langsung korban kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Rabu (25/9).

Tiba di Wamena, Gubernur Enembe bersama rombongan disambut Bupati Jayawijaya, John R Banua, Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Yakobus Marzuki, Kabinda Papua, Brigjen TNI. Napoleon, Danrem 172/PWY, Kolonel Inf. Binsar Sianipar, Dandim 1702/JWY, Letkol Inf. Chandra dan Kapolres Jayawijaya, AKBP. Toni Ananda.

Gubernur bersama rombongan langsung melihat korban kerusuhan di RSUD Wamena.

Satu persatu korban ditemui Gubernur bahkan berdialog tentang kronologis kejadian, dimana rata-rata korban yang dirawat di rumah sakit adalah pelajar ditambah beberapa masyatakat yang terkena panah dan dibakar termasuk korban yang meninggal dunia.

Dalam kesempatan itu, Gubernur meminta kepada Pangdam dan Irjen Pol. Paulus Waterpauw supaya bisa berkoordinasi dengan Mabes TNI dan Mabes Polri untuk membantu evakuasi para korban kerusuhan yang memerlukan penanganan medis ke di rumah sakit di Jayapura dengan menggunakan pesawat TNI dan Polri.

Gubernur juga meminta supaya korban meninggal dunia yang berada di RSUD Wamena bisa difasilitasi pengiriman jenazah menggunakan pesawat Hercules ke Jayapura kemudian dilanjutkan dengan pesawat komersil ke tempat asal korban sesuai dengan permintaan keluarga.

“Pemerintah memfasilitasi seluruh pembiayaan korban yang luka maupun korban meninggal. Kita meminta Pangdam dan Kapolda membantu evakuasi jenazah ke Jayapura kemudian dilanjutkan ketempat asal mereka,” ungkap Gubernur yang didampingi Bupati Jayawijaya, John R Banua.

Sementara itu, Pangdam XVII/Cenderawasih mengatakan, TNI dan Polri sejak kerusuhan telah mendukung proses pemulihan di Wamena dan membatu pemerintah evakuasi korban luka untuk layanan medis lanjutan dan evakuasi jenazah ke Jayapura.

“TNI dan Polri siap membantu pemerintah mengevakuasi korban kerusuhan. Kita sudah membantu evakuasi korban jeazah juga,” terang Irjen Pol Paulus Waterpauw.

Ditempat yang sama, Bupati Jayawijaya, John R Banua mengatakan, semenjak kerusuhan, Pemkab Jayawijaya didukung aparat TNI dan Polri berupaya memulihkan keamanan dan mengevakuasi korban luka dan korban meninggal untuk mendapatkan pelayanan medis di RSUD Wamena.

Bahkan, hingga Rabu (25/9) Pemkab Jayawijaya mendukung layanan medis seperti operasi kepada korban luka tusuk benda tajam maupun korban bakar di RSUD Wamena.

“Layanan medis untuk korban luka-luka dan bakar dilakukan di RSUD Wamena. Dokter kita juga melakukan operasi. Sedangkan korban yang membutuhkan rujukan, kita fasilitasi ke RS di Jayapura,” kata Bupati Banua.

Sekedar diketahui, Gubernur Lukas Enembe juga melihat langsung kondisi Kantor Bupati Jayawijaya yang ludes terbakar dan Pasar Wouma.

Bahkan, Gubernur juga berkesempatan menemui para pengungsi di Makodim 1702/JWY dan Mapolres Jayawijaya. (rm)

LEAVE A REPLY