JAYAPURA (PT) – Puskesmas Arso 13 Distrik Skamto di Kabupaten Keerom dipadati warga setempat yang ingin mendapatkan pengobatan gratis dari kepolisian dan para medis setempat, Selasa, 15 Oktober 2019.

Lebih awal sebelum pukul 09.15 WIT, warga mengantri untuk diperiksa segala keluhan penyakitnya oleh sejumlah dokter dari Bid Dokkes Polda Papua.

Rombongan dari tim medis ini, dipimpin langsung Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Yakobus Marzuki beserta ibu dan didampingi Kabid Dokkes, Kombes Pol. drg. Agustinus Mulyanto Hardi.

“Kegiatan ini, Bhakti Sosial dan Pengobatan Gratis dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkara (HKGB) ke 67 tahun 2019 Pengurus Daerah Bhayangkari Papua bekerja sama dengan Bid Dokkes Polda Papua,” terang Wakapolda Marzuki.

Bupati Keerom, Muhamad Markum dalam sambutannya sangat senang atas pengobatan gratis yang diberikan Polda Papua bagi warganya.

“Terima kasih bapak Wakapolda dan ibu yang sudah hadir dalam rangka bakti sosial di Arso 13. Saya minta dukungan doa dan dukungan dari semua pihak khususnya dari TNI Polri, para tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat yang sudah mendukung bhakti sosial ini demi kemajuan dan bersatu padu membangun daerah ini agar tetap aman dan kondusif,” kata Bupati Markum.

Bupati Markum menyatakan, jika situasi keamanan di Kabupaten Keerom hingga kini masih kondusif.

Pihaknya bersama TNI-Polri selalu berkoordinasi untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah itu.

Wakapolda Papua menjelaskan, bhakti sosial dan pengobatan gratis adalah cara kepolisian untuk mengajak masyarakat sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.

Polda Papua sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat berkewajiban untuk senantiasa bermitra dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang apapun.

Oleh karena itu, kata Yakobus, perlu didukung dengan kondisi  masyarakat yang sehat.

“Kita merasa berbahagia menyaksikan wujud kinerja memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, Biddokkes Polda Papua menyelenggarakan kegiatan bhakti sosial kesehatan meliputi pengobatan umum, pelayanan KB, pemeriksaan gigi, donor darah, pelayanan iva test, pemeriksaan labotorium sederhana dan pemeriksaan tekanan darah,” kata Wakapolda.

Dia menjelaskan, dalam bhakti sosial itu, Bid Dokkes Polda Papua melibatkan tenaga medis yakni dokter gigi sebanyak 2 orang, dokter umum sebanyak 6 orang, pertugas tensi 6 orang, donor darah sebanyak 6 orang, petugas KB sebanyak 4 orang, dan tenaga umumnya sekitar 20 orang.

“Kesehatan mahal harganya, namun kebanyakan dari kita baru menyadarainya ketika jatuh sakit. Sangatlah penting menjaga kesehatan, salah satu upaya memelihara kesehatan adalah dengan meningkatkan pengetahuan, membiasakan pola hidup yang sehat dan berolahraga,” imbuhnya.

Hadir dalam kegiatan yakni Ketua DPR Kabupaten Keerom, Perwira Penghubung Kodim 1701 Jayapura, KA Distrik Kelurahan Skamto, Danramil Skamto, Danpos Yonif 300 Kampung Naramben, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom, Kepala Puskesmas Arso 3, Kapolres Keerom, Ketua Pengurus Bhayangkari Cabang Keerom, seluruh undangan dan peserta Bhakti Kesehatan. (mt/sri)

LEAVE A REPLY