JAYAPURA (PT) – Pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Se-Provinsi Papua yang akan digelar di Kota Jayapura pada 14-18 November 2019, diharapkan untuk membina kerukunan umat beragama dan menjaga kedamaian di Papua.

Sekda Papua, Hery Dosinaen mengatakan, dengan adanya pelaksanaan Pesparani untuk membina Kerukunan umat beragama, dengan kasih menembus perbedaan.

“Sesuai prinsip dasar dari bapak Gubernur, mengakomodir semuanya, yang terpatri pada semua aspek,birokrasi dan semua aspek kehidupan,” katanya kepada wartawan, Rabu (13/11).

Ia mengatakan, Gubernur dan Wakil Gubernur Papua sejak kepemimpinan periode pertama tahun 2013-2018 sampai saat ini, telah membuat berbagai kebijakan, dimana Gubernur dan Wakil Gubernur dengan visi misi Papua bangkit Mandiri dan Sejahtera yang Berkeadilan dengan satu visi dasar kasih menembus perbedaan.

“Dengan kebijakan ini, gubernur memperhatikan semua lembaga keagamaan diatas tanah ini tidak membedakan siapapun agamanya,” jelasnya.

Dengan adanya pelaksanaan Pesparani I ini, lanjut Sekda, menjadi contoh bagi semua kegiatan, baik itu kegiatan muslim, Kristen Protestan, Katolik, Hindu dan Budha yang melibatkan struktur organisasi dalam kepanitiaan.

“Semua unsur agama jadi potret keharmonisan kebersamaan potret toleransi beragama di Papua,” imbuhnya. (ing/sri)

LEAVE A REPLY