JAYAPURA (PT) – Perusahaan pembangkit listrik Shan Du Hydro asal China rencananya akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang berkapasitas 24.000 megawaat di Kabupaten Memberamo Raya.

Gubernur Papua, Lukas Eneme, SIP, MH mengatakan, dalam kunjungan ke China mengunjungi pembangkit listrik Shan Du Hydro, milik dari Tsingtuo Group serta pusat riset yang akan membangun PLTMH di Kabupaten Memberamo Raya.

“Kami diminta oleh Kementerian Kemaritiman dan Investasi serta BKPM,” jelasnya.

Menurut Lukas Enembe jika perusahaan asal China tersebut benar-benar membangun PLTMH berkapasitas 24.000 megawatt di Memberamo Raya akan menjadi perusahaan listrik terbesar di dunia.

“Hadirnya PLTMH tersebut akan muncul kota baru di Memberamo Raya yang akan diikuti pembangunan insfrastruktir seperti bandara internasional dan pelabuhan nasional,” katanya.

Selain itu, hadirnya PLTMH tersebut akan menyerap sekitar 100 ribu tenaga kerja.

Selain itu, akan mengurangi angka pengangguran di Provinsi Papua.

“Perusahaan asal ini China memang komitmen, karena perusahaan tersebut merupakan pabrik batrei,” bebernya.

Sekedar diketahui beberapa waktu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia memboyong sejumlah pejabat Papua dan mempertemukan mereka dengan sejumlah investor strategis China pada 4-6 Desember 2019.

Turut hadir dalam rombongan adalah Gubernur Papua, Lukas Enembe, Kapolda Papua, Irjen Pol. Paulus Waterpauw, Pangdam  XVII/Cendrawasih, Mayjen TNI. Herman Asarihab, mantan Ketua DPR Papua, DR. Yunus Wonda dan Bupati Memberamo Raya. (ing/rm)

LEAVE A REPLY