JAYAPURA (PT) – Pemerintah Provinsi Papua melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Papua (Bapedda) mengelar Rencana Aksi Daerah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (RADTPB) atau atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Kegitan itu dihadiri Duta SDGs (Sustainable Development Goals) Indonesia, Billy Mambrasar yang juga selaku staf khusus Presiden Joko Widodo dan juga perwakilan dari OPD terkait lainnya.

Gubernur Papua, Lukas Enembe dalam sambutannya yang dibacakan staf ahli Gubernur Papua, Bidang Perekonomian Pembangunan Dan Kesejahteraan Rakyat, Ani Rumbiak mengatakan, pencapaian pelaksanaan TPB/SDGs tidak lepas dari peran berbagai pemangku kepentingan.

“Sesuai dengan Peraturan No 59 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Indonesia khususnya Papua telah bersiap melaksakan TPB,” katanya.

Oleh karena itu, lanjutnya, sebagai bukti komitmen pemerintah dalam melaksanakan dan upaya mencapai TPB dan menjadi pijakan bagi pemerintah pusat dan daerah.

“Provinsi Papua merupakan salah satu provinsi yang memiliki komitmen melaksanakan TPB, yang mana sampai saat ini beberapa persiapan sudah dilaksanakan, mulai dari sosialisasi sampai dengan tahapan, merumuskan RAD dalam upaya mendukung pencapaian target, dengan tujuan pembangunan berkelanjutan di Papua,” ungkapnya.

Selain itu, pemerintah juga telag mengagas rencana aksi TPB yang diharapkan dapat diikuti oleh pemerintah kabupaten dan kota Se-Provinsi Papua.

Untuk itu, imbuh Gubernur Enembe, dalam rangka mendorong tercapaianya pelaksanaan tujuan pembangunan berkelanjutan di Papua, maka Pemprov Papua dengan didukung oleh mitra pembangunan akan melaksanakan penyusunan RAD TPB tahun 2019-2023 yang selanjutnya RAD TPB ini diharapkan dapat mengakomodir visi dan misi Gubernur.

Sementara itu, Staf Khusus Millenial Presiden Joko Widodo, Billy Gracia Mambrasar mengapresiasi kegiatan Konsultasi Publik Rencana Aksi Daerah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (RADTPB) Pemerintah Provinsi Papua 2019 -2023.

“Ini merupakan kegiatan yang sangat penting sekali, yang mana mengumpulkan ide dari level terbawah yang menjadi  tujuan tersebut dan harus ada progress, dan follow up nya,” ujar Billy Mambrasar.

Menurutnya, kegiatan ini harus dilakukan secara berkelanjutan. Dimana konsultasi publik seperti ini, mendengar update (perkembangan terkini) pembangunan  yang sesuai.

“Jadi, menurut saya sangat penting sekali bagaimana pemerintah pusat mendorong pembangunan itu dengan dari akar rumput ataupun Mitra pembangunan yang lain melalui diskusi public,” imbuhnya. (lam/sri)

LEAVE A REPLY