SENTANI (PT) – Untuk mengembalikan kejayaan komoditas Kakao di Kabupaten Jayapura, Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan laksanakan FGD Pengembangan Ekonomi Rakyat melalui Komoditas Kakao, di Aula Kantor Bupati Jayapura, Senin (13/1).

Apalagi, kakao merupakan tanaman yang sudah lama dan pemerintah provinsi sudah menetapkan perkebunan dan perkembangan kakao di Kabupaten Jayapura.

Komoditas Kakao di Jayapura merupakan salah satu potensi unggulan bagi masyarakat yang sudah bekerja dengan lama.

“Forum ini harus di buktikan bahwa papua bisa membuat kebangaan dengan daerahnya dengan komunitas yang unggul,” kata Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw pada FGD Pengembangan Ekonomi Rakyat melalui Komoditas Kakao.

Menurutnya, perkembangan Kakao di masyarakat akan di pusatkan pada wilayah pembangunan tiga dan empat Kabupaten Jayapura, dimana wilayah tersebut bisa menjadi potensi yang besar.

“Wilayah Kabupaten Jayapura dalam pembangunan, baru 45 persen dari wilayah 750 kilometer persegi, sementara yang lain masih hutan. Jadi ini potensi yang sangat besar, bisa mencapai 70 persen bisa kembangkan kakao di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.

Ia berharap, pemerintah provinsi dan Kabupaten Jayapura serta kabupaten lainya dapat bersinergi untuk meningkatkan komoditas kakao.

Bupati Mathius menambahkan, kebun Kakao dan tanahnya merupakan milik masyarakat adat, oleh sebab itu masyarakat harus menjadi pemilik/pelaku dalam peningkatan ekonomi masyarakat.

“Kedepan ini bisa menjadi busat pembibitan di Papua, pembibitan jalan, kemudian, produksinya jalan, bisa juga kelompok masing masih ng, agar masyarakat punya industri, pemerintah hanya memfasilitasi,” imbuhnya. (irfan)

LEAVE A REPLY