JAYAPURA (PT) – Asisten I Bidang Pemerintah Sekda Papua, Doren Wakerkwa, SH dibuat geram perilaku sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak disiplin saat melakukan apel gabungan di halaman Kantor Gubernur, Senin (2/3).

“Ada yang lalu lalang masuk ke barisan, kiri kanan, ini bahaya. Oleh sebab itu, saya harapkan ke depan, ini yang tidak tertib harus ditertibkan, yang tidak beres harus dibereskan,” tegasnya.

Menurut Doren, walaupun sebelum upacara dimulai sudah diimbau untuk mengisi barisan sesuai SKPD masing-masing, namun masih banyak sekali pegawai yang berkeliaran di luar barisan saat upacara berlangsung bahkan ada yang lalu lalang atau mencari tempat berteduh.

”Kelakuan pegawai membuat jalannya upacara menjadi tidak khidmat. Oleh sebab itu, ke depan disiplin harus ditingkatkan, artinya bahwa semua mantap, tetapi yang terlambat masuk dan lalu lalang, ini kurang disiplin,” kata Doren.

Sebagai ASN, kata Doren, seharusnya dapat menunjukkan kedisiplinan, memiliki dedikasi sebagaimana yang diucapkan dalam panca prasetya Korps pegawai.

“Jika pada saat upacara masih banyak yang lalu lalang, itu menunjukkan kepatuhan tidak, saya harap integritas, kepekaan, karena ASN adalah teladan dan pengayom bagi masyarakat,” terangnya.

Ia menjelaskan, disiplin bukan hanya menggunakan seragam ASN lengkap, tetapi gaya hidup seorang pegawai dalam malaksanakan apel, harus dilaksanakan sebaiak-baiknya, patuh dan kepatuhan ASN harus dilaksanakan.

“Karena apel pagi setiap hari senin atau apel gabungan adalah hajat pemerintah, ini harinya kita, hajatnya kita, nah yang tidak sopan itu yang namanya kurang disiplin, yang tidak tertib harus ditertibkan,” ucapnya.

Masih kata Doren, disiplin ini berdampak pada kekompakan, jika semua disiplin dan hadir pada saat apel maka akan muncul rasa kekompkan dan kebersamaan.

Oleh sebab itu, kepada seluruh kepala OPD agar mendorong stafnya supaya benar-benar disiplin mengikuti apel. Mindset harus dirubah, pola lama ditinggalkan, pola baru yang digunakan dengan harapan semua disiplin di kantor ditingkatkan. (ing/sri)

LEAVE A REPLY