JAYAPURA (PT) – Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH mengklaim jika upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Papua yang sehat dan berprestasi telah membuahkan hasil.

“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita, dalam kurun waktu 2018–2019, IPM Papua terus mengalami kemajuan, pada tahun 2019 mencapai 60,84 meningkat sebesar 0,78 poin. Kita berhasil meningkatkan capaian pertumbuhan IPM sebesar 1,30 persen dibandingkan tahun 2018,” ungkap Gubernur Lukas Enembe dalam Pidato Pengantor LPKJ 2019 yang dibacakan Penjabat Sekda Papua, DR. M. Ridwan Rumasukun dalam rapat paripurna DPR Papua, Senin, (27/7).

Kemajuan berarti juga, kata Gubernur, terjadi pada upaya peningkatan taraf ekonomi masyarakat berbasis ekonomi lokal juga telah membuahkan hasil.

Selain itu, terlihat menurunnya tingkat kemiskinan di Provinsi Papua secara signifikan di tahun 2019 yang mencapai 26,55 persen jika dibandingkan tahun 2018 yang sebesar 27,43 persen.

Pertumbuhan dan perbaikan ekonomi Papua, semakin dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat Papau, tergambar dari tingkat Gini Rasio atau tingkat ketimpangan yang mencapai 0,297 di tahun 2019 lebih baik dair Gini Rasio tahun 2018 yang mencapai 0,384.

“Konektivitas antar kawasan dan antar daerah telah meningkat. Percepatan pembangunan jaringan transportasi yang dapat menerobos keterisolasian wilayah,” ujarnya.

Dikatakan, untuk mewujudkan suasana aman, tentram dan nyaman bagi masyarakat Papau dalam bingkai NKRI telah membuahkan hasil.

Hal ini dapat dilihat dari data angka kriminalitas yang terus menurun.

Selain itu, lanjut Gubernur, perubahan juga terlihat dalam peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa.

Bahkan, opini BPK terhadap LKPD Provinsi Papua selama enam tahun berturut-turt sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2019 berada pada opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

“Dalam rangka meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan daerah, telah kita mengimplementasikan e-Government Papua yang terintegrasi melalui e-Papua Pu Rencana, e-Papau Pu Musrenbang, e-Papua Pu Anggaran, e-Papua Perizinan Online dan e-Samsat,” imbuhnya. (sri/rm)

LEAVE A REPLY