Gubernur Papua selaku Ketua Umum PB PON XX Papua 2021, Lukas Enembe saat mengunting pita sebagai tanda diresmikannya Kantor Sekretariat Sub PB PON XX Kota Jayapura

JAYAPURA (PT) – Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH selaku Ketua Umum PB PON XX Papua tahun 2021 meresmikan Kantor Sekretariat Sub PB PON XX Kota Jayapura, Sabtu ( 11/9).

Gubernur Enembe memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM dan seluruh masyarakat Kota Jayapura karena telah siap sebagai tuan rumah penyelenggara PON XX tahun 2021.

Ia menegaskan, PB PON melakukan perjuangan dari awal dan punya komitmen bahwa PON adalah harga diri dan martabat orang Papua dan pertaruhan bagi bangsa ini.

“Langkah Wali Kota sudah benar dengan mendekatkan diri kepada pemilik hak ulayat sehingga tidak ada palang memalang di seluruh venue di Kota Jayapura,” ucap Enembe.

Tak lupa juga Gubernur menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kota Jayapura dan semua kepala suku dan ondoafi yang bersedia mendukung PON XX.

“Kami adalah orang Indonesia yang tinggal di ujung timur yang melihat matahari lebih dulu, sehingga kami dipercayakan untuk menjadi tuan rumah perhelatan PON XX,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang sudah memberikan kepercayaan Papua untuk melakukan kegiatan bertaraf nasional ini.

“Untuk itu, saya berharap di tanggal 19 September semua atlet dan official tiba di Papua, khusus klaster Kota Jayapura kiranya tidak ada kejadian aneh-aneh, yang kemudian akan mencederai event nasional ini.” harap Gubernur.

“Saya bangga Kota Jayapura mendapat kesempatan sebagai tuan rumah dengan cabang olahraga yang terbanyak. Tadi Wali Kota sudah sampaikan ada 16 Cabor dan 22 disiplin,” rincinya.

Ditempat yang sama, Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano selaku Ketua Sub PB PON Kota Jayapura menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa kepada putra terbaik yaitu Lukas Enembe selaku Gubernur Papua yang bisa meyakini Indonesia bawa Kota Jayapura Papua torang bisa untuk menyelenggarakan PON XX.

“Ini sejarah dan ini provinsi yang ke-10 di seluruh Indonesia yang siap melakukan PON. Kota Jayapura siap 100% untuk mensukseskan PON XX tahun 2021, kami terus melakukan komunikasi, koordinasi dengan ketua harian dan semua pengurus PB PON untuk mensukseskan PON XX, khususnya di cluster kota Jayapura,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, BTM menegaskan, bahwa untuk Venue yang dibangun tidak ada masyarakat adat yang melakukan pemalangan.

“Saya bersama Muspida, Kapolresta, Dandim turun langsung di lapangan dan melakukan pendekatan-pendekatan dengan para Ondoafi pemilik hak ulayat. Kami juga telah memberikan tali kasih dan mereka telah menyatakan tidak akan melakukan pemalangan dan Venue ini siap untuk digunakan,” jelas Tomi Mano.

Wali Kota Tomi Mano menuturkan, ada beberapa venue yang bermasalah tapi sudah di selesaikan seperti, sepatu roda di Buper Waena, Dayung di Teluk Youtefa, Selam Laut di depan kantor Gubernur, GOR Cendrawasih dan lapangan sepak bola Mandala.

“Mereka berkomitmen untuk mensukseskan PON XX tahun 2001. Karena PON Papua adalah merupakan harga diri dan martabat orang Papua,” cetusnya.

Sementara mengenai konsumsi disampaikan Tomi Mano ada dua tempat yang disiapkan, dapur umum di PTC Entrop sudah disiapkan dan bahan-bahan makanan juga sudah siap dan lapangan futsal Abepura.

Dan, lanjut BTM bahwa siap memberi makan Kontingen yang akan tiba tanggal 19 , 22 dan 23 September dan PT Imari dari Jakarta telah siap untuk memberikan makan Kontingen kita yang tiba di kota Jayapura.

Wali Kota pada kesempatan tersebut mengaku mendukung penuh pernyataan Gubernur Papua walau tidak ada uang tapi kita pasti bisa melaksanakan PON di tanah Papua.

“Untuk akomodasi kami juga sudah siapkan semua hotel – hotel. Dan semua hotel harus fokus kepada Kontingen dan Official,” imbuhnya.

Dia juga menegaskan, untuk akomodasi pihaknya prioritaskan untuk Kontingen Papua, semuanya harus tinggal di hotel.

“Mereka bisa masuk dalam lima besar perolehan mendali emas. Akomodasi Kota Jayapura supaya semua kontingen bukan tinggal di non hotel, tapi semuanya tinggal di hotel – hotel yang mega,” ucapnya. (ist/rm)

LEAVE A REPLY