Presiden Joko Widodo saat menekan tombol peresmian Ground Breaking Papua Youth Creative Hub

JAYAPURA (PT) – Presiden RI, Ir. Joko Widodo meresmikan Ground Breaking Papua Youth Creative Hub atau Papua Muda Inspiratif (PMI) di Jalan Poros, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Sabtu (2/10).

Pembangunan Gedung PMI direncanakan pada 11 Oktober 2022.

“Kita ingin memberikan ruang yang sebesar-besarnya, setelah saya bertemu dengan komunitas PMI. Kemudian ada ide membuat Papua Youth Creative Hub di tempat ini atas arahan lapangan, masukan-masukan lapangan yang didapatkan dari Kepala BIN,” kata Jokowi.

“Bahwa yang berkumpul di Papua muda inspiratif bukan hanya ratusan namun ribuan, sangat bagus sehingga kita harapkan nantinya Papua youth creative hub bisa menjadi motor penggerak, menjadi pusat pengembangan talenta-talenta hebat di tanah Papua, menjadi pusat kreatif anak-anak muda Papua dalam memperkuat sistem inovasi yang ada,” sambung presiden.

Presiden Jokowi mengatakan pembangunan Papua Youth Creative Hub diharapkan dapat menggali potensi kreativitas anak-anak muda Papua.

Bahkan Jokowi juga yakin potensi dari anak-anak muda masih banyak dan perlu wadah untuk dapat dikeluarkan.

“Saya yakin masih banyak potensi yang belum tergali dan belum terkembangkan. Itulah tugas kita baik di Papua maupun Papua Barat, banyak bibit-bibit unggul dan talenta-talenta yang sangat baik di bidang sains, budaya maupun dibidang olahraga. Dan ini jadi tugas besar kita semuanya untuk menyiapkan manajemen talenta yang baik dan tertata,” ucapnya.

Jokowi menyampaikan bahwa di gedung ini akan menjadi masa depan yang cerah untuk menciptakan bakat-bakat anak-anak muda Papua.

Mulai dari enterpreneurship, petani milenial, hingga pemuda Papua yang memiliki bakat dibidang digitalisasi.

“Disini akan diurus mengenai enterpreneurship, petani milenial yang akan dimunculkan, kemudian berkaitan dengan membangun ekosistem digital, research dan inovasi yang dikembangkan. Saya kira inilah masa depan kita semuanya, masa depan Indonesia, masa depan tanah Papua ada di Papua Youth Creative Hub,” tutur Jokowi.

Sementara itu, Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan menyampaikan gedung Papua Youth Creative Hub akan merujuk pada bangunan identik dengan tanah Papua.

Budi Gunawan menyebut gedung ini akan menampung seluruh bakat-bakat anak-anak Papua dan Papua Barat dalam mengembangkan kreativitasnya.

“Bangunan ini nantinya akan dikelola secara profesional oleh putra-putra daerah Papua serta mendapatkan pendampingan dan bntuan baik teknis maupun praktis dari lembaga kementerian maupun lembaga sejenis para stakeholder agar sustainable secara profesional dan finansial,” jelasnya.

Kepala BIN Budi Gunawan menambahkan pembangunan gedung Papua Youth Creative Hub juga menjadi sejarah baru sekaligus pelopor kemajuan bagi generasi pemuda-pemudi Papua.

“Ground breaking kali ini menjadi tonggak sejarah, simbol pemersatu sekaligus pelopor kemajuan bagi generasi pemuda Papua untuk bermengekspoitasi talenta muda-mudi yang telah dikembangkan di 7 wilayah adat Papua yang saat ini beranggotakan 2.025 orang di Provinsi Papua dan Papua Barat,” jelas Budi Gunawan.

Ia mengucapkan terima kasih atas perhatian Jokowi terhadap anak-anak muda Papua.

Serta Kepala BIN yakin adanya gedung Papua Youth Creative Hub akan mengubah wajah Papua yang lebih gagah dengan segudang talenta yang luar biasa.

Dengan restu dan dukungan bapak presiden, Papua muda inspiratif berkomitmen untuk terus bekerja dengan semngat, bersinergi bersatu berkarya membangun tanah Papua untuk NKRI.

“Ini semua akan mengubah wajah Papua yang tentunya melibatkan kesejahteraan Papua ke depan dengan semboyan Torang pasti bisa yang artinya merangkul semua anak muda, menunjukkan anak-anak muda bisa yang sejajar dengan saudara-saudaranya,” pungkas dia.

Komunitas Papua Youth Creative Hub atau PMI memiliki anggota sebanyak 2.025. Ini sudah berkembang sejak pertama kali pada 2019 bertemu Jokowi berjumlah 21 orang.

Pembangunan gedung Papua Youth Creative Hub ini akan melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) dengan biaya Rp 95 miliar dan ditargetkan akan selesai pada Oktober 2022.

Turut hadir Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Ketua DPR Puan Maharani, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. (fil/rm)

LEAVE A REPLY